ASN Dinkes Temanggung yang Sempat Hilang saat Daki Gunung Merbabu Ditemukan Meninggal Dunia
ASN Dinkes Temanggung yang sempat dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Merbabu akhirnya ditemukan tetapi dalam kondisi meninggal dunia.
TRIBUNNEWS.COM - Sugeng Parwoto (50), Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang sempat dinyatakan hilang ketika mendaki Gunung Merbabu ditemukan meninggal dunia pada Kamis (24/4/2025).
Dikutip dari Tribun Solo, Sugeng ditemukan di antara pos 3 dan 4 jalur pendaki.
Namun, Kapolsek Ampel, AKP Sunarto, belum dapat mengungkap secara detail terkait penemuan jasad Sugeng tersebut.
Dia mengatakan hal tersebut lantaran proses evakuasi masih berlangsung.
“Ini masih evakuasi. Kondisi korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.
Di sisi lain, kronologi hilangnya Sugeng sempat diungkap oleh Kasubbag TU Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono.
Warga Kecamatan Tlogorejo, Temanggung, tersebut dikatakan oleh Sulaksono mendaki Gunung Merbabu sendirian melalui jalur Timboa, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.
Baca juga: 3 Gunung di Indonesia yang Alami Erupsi Hari Ini 24 April 2025, Semeru Paling Aktif
Sulaksono menuturkan jalur yang dipilih Sugeng tersebut adalah jalur ilegal.
"Jalur ini bukan jalur resmi pendakian di Merbabu, jadi tidak ada izinnya. Iya, ilegal," jelasnya.
Adapun Sugeng mulai mendaki Gunung Merbabu pada Jumat (18/4/2025) malam.
Namun, pda Sabtu (19/4/2025), dia tidak berada di tendanya yang berada di Pos 3.
Setelah itu, keesokan harinya yaitu Minggu (20/4/2025) malam, pihak keluarga melaporkan hilangnya Sugeng kepada petugas.
Lalu, tim gabungan dari BTNGMb, Muspika, Koramil Ampel, hingga BPBD Boyolali, melakukan pencarian terhadap Sugeng pada Senin (21/4/2025).
Sempat Bertemu 6 Pendaki saat Badai
Kepala Posko Pencarian, Tri Puji Sugiharto, menuturkan Suparwoto sempat bertemu enam pendaki ketika berkemah di sabana Gunung Merbabu.
"Pak Sugeng dari sore masih bersama 6 pendaki meski di dalam tendanya masing-masing," kata Tri, Selasa (22/4/2025).
Lalu, pada Sabtu dini hari sekira pukul 02.00 WIB, hujan badai terjadi di puncak Gunung Merbabu.
Setelah badai reda, keenam pendaki tersebut sudah tidak melihat Sugeng dan hanya menemukan alat-alat milik korban seperti sepatu, botol air minum, dan sarung tangan.
Sosok Sugeng Parwoto
Saat Sugeng dinyatakan hilang, pejabat dari Dinkes Kabupaten Temanggung langsung mendatangi lokasi.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Temanggung, Saninto Budi Setyawan, menuturkan Sugeng merupakan ASN di Dinkes Kabupaten Temanggung yang berposisi sebagai asisten apoteker.
“Salah satu pegawai kami, sebagai asisten apoteker,” ujarnya.
Saninto menyebut Sugeng sudah 25 tahun bertugas di Dinkes Temanggung. Ia juga mengatakan bahwa Sugeng memang memiliki hobi mendaki gunung.
“Sudah terbiasa naik gunung, dan biasanya dilakukan saat akhir pekan,” tambahnya.
Saninto menambahkan bahwa Sugeng adalah sosok yang baik dan taat beragama.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Solo dengan judul "BREAKING NEWS: Pendaki Gunung Merbabu yang Hilang lewat Jalur Timboa Boyolali Ditemukan Meninggal"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Solo/Tri Widodo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.