Jumat, 3 Oktober 2025

ASN Dinkes Temanggung yang Sempat Hilang saat Daki Gunung Merbabu Ditemukan Meninggal Dunia

ASN Dinkes Temanggung yang sempat dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Merbabu akhirnya ditemukan tetapi dalam kondisi meninggal dunia.

TribunSolo.com/Tri Widodo
PENDAKI GUNUNG HILANG - Tim relawan kembali diterjunkan untuk melakukan penyisiran survivor yang hilang di gunung Merbabu, Selasa (22/4/2025). Seorang pendaki bernama Sugeng Parwoto (50) yang naik dari jalur terlarang di Boyolali hilang. ASN Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung tersebut akhirnya ditemukan pada Kamis (24/4/2025), tetapi dalam kondisi meninggal dunia. TribunSolo.com/Tri Widodo 

TRIBUNNEWS.COM - Sugeng Parwoto (50), Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, yang sempat dinyatakan hilang ketika mendaki Gunung Merbabu ditemukan meninggal dunia pada Kamis (24/4/2025).

Dikutip dari Tribun Solo, Sugeng ditemukan di antara pos 3 dan 4 jalur pendaki.

Namun, Kapolsek Ampel, AKP Sunarto, belum dapat mengungkap secara detail terkait penemuan jasad Sugeng tersebut.

Dia mengatakan hal tersebut lantaran proses evakuasi masih berlangsung.

“Ini masih evakuasi. Kondisi korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.  

Di sisi lain, kronologi hilangnya Sugeng sempat diungkap oleh Kasubbag TU Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono.

Warga Kecamatan Tlogorejo, Temanggung, tersebut dikatakan oleh Sulaksono mendaki Gunung Merbabu sendirian melalui jalur Timboa, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali.

Baca juga: 3 Gunung di Indonesia yang Alami Erupsi Hari Ini 24 April 2025, Semeru Paling Aktif

Sulaksono menuturkan jalur yang dipilih Sugeng tersebut adalah jalur ilegal.

"Jalur ini bukan jalur resmi pendakian di Merbabu, jadi tidak ada izinnya. Iya, ilegal," jelasnya.

Adapun Sugeng mulai mendaki Gunung Merbabu pada Jumat (18/4/2025) malam.

Namun, pda Sabtu (19/4/2025), dia tidak berada di tendanya yang berada di Pos 3.

Setelah itu, keesokan harinya yaitu Minggu (20/4/2025) malam, pihak keluarga melaporkan hilangnya Sugeng kepada petugas.

Lalu, tim gabungan dari BTNGMb, Muspika, Koramil Ampel, hingga BPBD Boyolali, melakukan pencarian terhadap Sugeng pada Senin (21/4/2025).

Sempat Bertemu 6 Pendaki saat Badai

Kepala Posko Pencarian, Tri Puji Sugiharto, menuturkan Suparwoto sempat bertemu enam pendaki ketika berkemah di sabana Gunung Merbabu.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved