Jumat, 3 Oktober 2025

Modus Gendam di Semarang: Wanita Tidak Dikenal Masuk Dapur, Emas Senilai Rp100 Juta Hilang

Perempuan tersebut mengenakan jaket warna pink dan mengaku telah mengetuk pintu serta mengucap salam sebelum masuk melalui pintu samping rumah

Editor: Eko Sutriyanto
dok Polrestabes Semarang
DUGAAN GENDAM - Perempuan paruh baya yang diduga kuat menjadi pelaku pencurian dengan modus gendam meninggalkan lokasi rumah korban selepas melancarkan aksinya di Nongkosawit, Gunungpati, Kota Semarang, Selasa (22/4/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Kasus dugaan kejahatan dengan modus gendam kembali terjadi di Kota Semarang

Kali ini menimpa seorang ibu rumah tangga bernama Eni Kurniati, warga Kelurahan Nongkosawit, Kecamatan Gunungpati. 

Ia mengalami kerugian hingga Rp100 juta setelah sejumlah perhiasan emas miliknya raib digondol seorang perempuan yang tak dikenalnya.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 09.45 WIB.

Berikut kronologi kejadian berdasarkan keterangan korban dan penyelidikan sementara aparat kepolisian:

Perempuan Tak Dikenal Sudah Berada di Dapur

Kejadian bermula saat Eni tiba-tiba menemukan seorang perempuan asing sudah berada di dapur rumahnya.

Perempuan tersebut mengenakan jaket warna pink dan mengaku telah mengetuk pintu serta mengucap salam sebelum masuk melalui pintu samping rumah.

Baca juga: Takmir Masjid di Malang jadi Korban Gendam, Saldo Rekening Hilang Rp 95 Juta, 3 Pelaku Ditangkap

Saat ditanya identitasnya, pelaku mengaku sebagai tetangga korban yang juga tinggal di Nongkosawit, meski Eni sendiri tak begitu mengenalnya.

Permintaan Air Putih dan Interaksi Singkat

Pelaku lalu meminta segelas air putih, yang kemudian dipenuhi oleh korban tanpa curiga. Interaksi singkat tersebut berlangsung tanpa ada tanda-tanda mencurigakan.

Korban mengaku sempat tatap muka langsung dan merasa yakin dengan pengakuan sang tamu.

Tak lama kemudian, perempuan tersebut berpamitan dan mengucapkan terima kasih sebelum pergi meninggalkan rumah.

Beberapa menit setelah pelaku pergi, Eni mulai tersadar bahwa ada yang tidak beres.

Ia segera memeriksa kamar, dan benar saja—laci lemari tempat menyimpan perhiasan telah kosong.

Korban kehilangan satu kotak berisi lima cincin, dua gelang, dan tiga kalung liontin lengkap beserta surat-suratnya. Total berat emas yang raib diperkirakan mencapai 80 gram.

“Saya kaget lalu segera masuk ke kamar. Saya cek laci lemari, ternyata kotak berisi perhiasan itu sudah tidak ada,” tutur Eni dengan nada lemas.

Terekam CCTV dan Kabur Naik Motor Tanpa Pelat

Aksi pelaku sebagian terekam kamera CCTV.

Berdasarkan penyelidikan sementara, pelaku berjenis kelamin perempuan, diperkirakan berusia sekitar 55 tahun, bertubuh pendek dan gemuk, serta memiliki tinggi badan sekitar 155 cm.

Ia diketahui kabur dari lokasi menggunakan sepeda motor matik berwarna hitam tanpa pelat nomor.

Kasus ini telah dilaporkan ke pihak Polsek Gunungpati dan kini ditangani oleh Resmob gabungan Polrestabes Semarang.

Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti termasuk rekaman CCTV dari sekitar lokasi kejadian.

“Kasus masih dalam penyelidikan. Kami telah turunkan anggota Resmob gabungan dari Polrestabes dan Polsek,” jelas Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena, Kamis (24/4/2025).

Polisi masih memburu terduga pelaku dan meminta masyarakat yang memiliki informasi atau mengenali ciri-ciri pelaku agar segera melapor ke pihak berwajib.

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved