Selasa, 7 Oktober 2025

Mahasiswa Asal Semarang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kos Sleman, Korban Dikenal Baik dan Ramah

MN (30), mahasiswa asal Semarang, Jawa Tengah, ditemukan tak bernyawa di indekos yang yang terletak di kawasan Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman.

Penulis: Falza Fuadina
Editor: Febri Prasetyo
Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
EVAKUASI JENAZAH - Mahasiswa asal Semarang, Jawa Tengah, berisinial MN (30) ditemukan meninggal dunia dengan tubuh bersimbah darah di sebuah indekos di wilayah Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswa berinisial MN (30) asal Semarang, Jawa Tengah, ditemukan tak bernyawa di indekos yang yang terletak di kawasan Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, DIY.

Saat ditemukan, tubuh korban bersimbah darah.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh pemilik kos setelah mendapatkan laporan dari penghuni lainnya tentang bau menyengat.

Dimas, pemilik indekos, mengungkapkan kronologi penemuan jenazah tersebut.

Mulanya ia mendapat pesan via WhatsApp dari penghuni kos lainnya mengenai bau menyengat di lantai dua.

Sekitar pukul 07.50 WIB, Dimas naik ke lantai dua untuk mencari tahu asal bau menyengat tersebut.

Ia juga mencium bau tajam yang berasal dari kamar korban, tetapi enggan membuka pintu kamar korban.

Karena aroma yang ditimbulkan sangat kuat, ia akhirnya memilih mengintip melalui jendela dan mendapati korban sudah tergeletak dalam kondisi penuh darah.

"Saya langsung turun (laporan) ke pak RT." 

"Kondisinya seperti itu, sudah banyak darah juga," kata Dimas, Selasa (22/4/2025), dikutip dari TribunJogja.com

Saat ini mayat korban telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi.

Baca juga: Misteri Kematian Mahasiswa di Sleman, Tubuh Bersimbah Darah, Sosok & Keseharian Diungkap Pemilik Kos

Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian mengatakan bahwa tim kepolisian saat ini melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban. 

Pihaknya belum mengetahui penyebab luka di tubuh korban karena masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim forensik.

Sejumlah barang bukti telah diamankan oleh polisi, tetapi rincian barang-barang tersebut belum disampaikan kepada publik.

"Tim masih bekerja dan olah TKP di (lantai) atas.  Memang ada beberapa barang yang kami ambil diduga penyebab kematian." 

"(Yang diambil apa saja) nanti kami informasikan selanjutnya. CCTV juga sudah kami ambil dari beberapa titik," kata dia. 

Sosok MN

Dimas membeberkan sosok MN. Menurutnya, korban telah tinggal cukup lama di indekos tersebut, bahkan termasuk salah satu penghuni yang paling lama.

Di mata Dimas, MN dikenal sebagai pribadi yang ramah dan kerap menyapa warga di sekitarnya.

Ia juga menyebut bahwa korban dikenal gemar berolahraga.

Setahu Dimas, MN adalah mahasiswa Jurusan Biologi di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Selain sibuk kuliah, korban juga mengisi waktu luang dengan mengajar semacam les. 

Namun, Dimas tidak mengetahui apa yang diajarkan korban maupun tempat mengajar korban.

Begitu pula mengenai status pendidikan korban, apakah sedang menempuh studi S2 atau S3, ia belum mengetahui secara pasti.

"Setauku saya, dia lanjut S-3 . Tapi tadi dibuka laptopnya (oleh polisi) dia lanjut S-2," ujar dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Teka-teki Kematian Mahasiswa dengan Kondisi Bersimbah Darah di Kosan Wilayah Sleman 

(Tribunnews.com/Falza) (TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved