Senin, 29 September 2025

Karyawan Pilih Resign karena Malu Perusahaan Jan Hwa Diana Makin Viral, Kini Sentosa Seal Disegel

Tak sedikit karyawan yang memilih resign karena kasus penahanan ijazah di perusahaan Sentosa Seal milik Jan Hwa Diana semakin viral.

Penulis: Rifqah
TribunJatim.com/Habibur Rohman
SENTOSO SEAL DISEGEL - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi didampingi Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Wahyu Hidayat memimpin jalannya penyegelan gudang Sentoso Seal yang berada di Pergudangan Margomulyo Suri Mulia Permai blok H-14, Surabaya, milik Jan Hwa Diana, Selasa (22/4/2025). Tak sedikit karyawan yang memilih resign karena kasus penahanan ijazah di perusahaan Sentosa Seal milik Jan Hwa Diana semakin viral. 

TRIBUNNEWS.COM - Gudang UD Sentosa Seal milik Jan Hwa Diana yang berada di berada Pergudangan Margomulyo Suri Mulia Permai blok H-14, Surabaya, Jawa Timur, disegel pada Selasa (22/4/2025) dan dipimpin langsung oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

Sebelumnya, perusahaan milik Jan Hwa Diana itu viral karena laporan mantan karyawan yang mengaku ijazah mereka ditahan oleh perusahaan.

Karena kasus ini, dikabarkan tak sedikit karyawan yang memilih resign dan melapor ke polisi.

Salah satunya adalah Satrio Ambasakti (20), yang sudah bekerja di perusahaan milik Jan Hwa Diana itu selama lima bulan belakangan ini.

Satrio memilih resign pada Senin (14/4/2025), karena kasus penahanan ijazah di perusahaannya semakin viral.

"Karena saya tahu kasusnya semakin besar, jadi saya malu juga karena di situ dan untungnya buat saya juga apa,” kata Satrio di Mapolda Jatim, Selasa, dikutip dari TribunJatim.com.

Namun, meski sudah mengajukan resign, Satrio hingga kini belum mendapatkan kembali ijazah dan SKCK miliknya. 

Hingga akhirnya, dia bergabung dengan 40 korban lainnya dari karyawan yang melaporkan Jan Hwa Diana beserta staf.

Satrio mengatakan, ia melamar kerja di perusahaan Diana melalui aplikasi info lowongan kerja (loker) dengan posisi staf gudang.

Saat itu, dalam pengumuman loker tersebut, tidak tertera syarat untuk menyerahkan ijazah dan SKCK asli.

Namun, saat melalui tahapan interview, Satrio mengatakan ada permintaan lain.

Baca juga: Pesan Eri Cahyadi usai Segel Gudang Jan Hwa Diana: Kalau Buat Gaduh di Surabaya Berhadapan Sama Saya

"Ijazah dan SKCK asli, dibilang waktu interview, di loker tidak ada,” katanya.

Pada waktu seleksi, Satrio mengaku di-interview dan menyerahkan ijazahnya kepada salah satu staf admin Jan Hwa Diana, bernama Putri.

"Mbak Putri (interview). Karena saya sudah menerima pekerjaan di sana, jadi saya kasihkan ijazah saya ke Mbak Putri. Terus Mbak Putri kasihkan ijazah saya ke Vero,” ujarnya. 

Adapun, Vero merupakan HRD UD Sentoso Seal yang dilaporkan oleh mantan karyawan ke Polda Jatim atas dugaan penggelapan karena menahan ijazah.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan