Dokter Lakukan Pelecehan Seksual
2 Korban Dokter Cabul di Malang Telah Dimintai Keterangan, Pelaku Masih Belum Dipanggil Polisi
Inilah kabar terbaru kasus dokter cabul di Kota Malang. Terlapor masih belum diperiksa polisi. Sementara itu ada tambahan 1 korban yang sudah lapor
TRIBUNNEWS.COM - Korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dokter rumah sakit swasta di Kota Malang berinisial AY bertambah.
Mulanya, hanya satu orang perempuan berinisial QAR (31) asal Bandung, Jawa Barat yang melapor.
Terbaru ini, ada lagi seorang wanita asal Kota Malang berinisial A (30) yang ikut melapor atas dugaan pelecehan seksual yang terduga pelakunya seorang dokter.
Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait laporan dari masing-masing korban.
"Karena laporan keduanya telah keluar LP, maka saat ini masih kami selidiki sesuai laporan masing-masing tersebut," kata Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto.
Mengutip Suryamalang.com, sejauh ini, pihak kepolisian masih mendalami keterangan dari korban QAR dan seorang saksi teman korban Y serta pegawai rumah sakit, AK.
Sementara AY selaku terlapor masih belum dipanggil untuk diperiksa dan dimintai keterangan.
"Untuk sementara, belum ada tambahan saksi yang diperiksa."
"Kami masih menunggu hasil analisis dan barang bukti lain terkait kejadian dugaan pelecehan seksual tersebut," ujar Yudi.
Ia menuturkan, AY akan dipanggil apabila semua keterangan dan bukti-bukti lain telah lengkap.
"Saat ini, anggota Satreskrim telah bergerak cepat mengumpulkan sebanyak-banyaknya keterangan saksi serta bukti-bukti lain. Apabila semuanya sudah lengkap, baru kami memanggil AY untuk diperiksa dan dimintai keterangan," ujar Yudi.
Baca juga: Update Kasus Pelecehan Pasien di Malang: Pegawai Persada Hospital Diperiksa, Rekaman CCTV Diamankan
Sebelumnya diwartakan, AY awalnya dipolisikan oleh perempuan berinisial QAR (31) asal Jawa Barat.
Ternyata, diduga korbannya tak hanya satu orang saja.
Sejak QAR mengunggah kasus dugaan pelecehannya di media sosial, ada tiga orang lain yang mengaku korban dan curhat tentang apa yang dialaminya.
Ketiganya juga mengaku, mendapatkan pelecehan dari dokter berinisial AY.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.