Senin, 6 Oktober 2025

Dokter Lakukan Pelecehan Seksual

Dokter Cabul di Malang Dipolisikan, Pengacara: Kami Pikir Terlapor Merasa Bersalah, Ternyata Tidak

Dokter cabul di Kota Malang resmi dilaporkan korbannya. Pengacara korban sebut pelaporan ini karena terlapor tak memiliki niat baik

Suryamalang.com/Kukuh Kurniawan
LAPORKAN DOKTER PERSADA HOSPITAL MALANG - Satria Marwan, pengacara korban dugaan pelecehan seksual oleh dokter Persada Hospital Malang, memberikan keterangan seusai mendampingi kliennya, QAR (31) melaporkan kasusnya ke Polresta Malang, Jumat (18/4/2025). QAR asal Bandung, Jawa Barat (Jabar) mengaku dilecehkan sang dokter saat menjalani perawatan pada 2022 silam. 

TRIBUNNEWS.COM - Dokter di rumah sakit swasta di Kota Malang, Jawa Timur berinisial AY resmi dilaporkan oleh seorang perempuan asal Bandung, Jawa Barat, QAR (31), Jumat (18/4/2025).

QAR datang didampingi keluarganya ke Polresta Malang Kota sekitar pukul 16.20 WIB.

Tak berselang lama, kuasa hukum korban, Satria Marwan datang untuk mendampingi korban dan keluarganya.

Satria mengatakan, pelaporan ini merupakan langkah yang diambil setelah AY dirasa tidak memberikan respons atau jawaban yang positif.

"Kami pikir dokter ini merasa bersalah lalu menyerahkan diri, tetapi nyatanya tidak,"

"Dengan terpaksa, kami mengambil langkah hukum dengan membuat laporan ke Polresta Malang Kota, laporan terkait pelanggaran UU RI No 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual," jelas Satria, dikutip dari Suryamalang.com.

Sejumlah bukti dokumen dibawa dalam laporan tersebut.

Ia juga menceritakan bahwa kondisi QAR masih alami trauma.

"Jadi, klien kami ini mengalami kegelisahan dan merasa apakah yang dilakukan ini sudah benar dan sudah tepat,"

"Dan kami sebagai kuasa hukumnya terus meyakinkan bahwa hal itu sudah tepat, karena yang namanya korban kekerasan seksual harus berani bicara dan melapor," tandasnya.

Diketahui, awal mula kasus ini mencuat ke publik setelah QAR mengunggah apa yang dialaminya di media sosial.

Baca juga: Nasib Dokter Cabul di Malang, Rumah Sakit Sebut Sudah Dinonaktifkan Sementara

Kronologi Kejadian

QAR menceritakan, aksi pelecehan seksual tersebut dialaminya saat ia sakit di tengah liburannya di Malang, Jawa TImur.

"Pada bulan September itu, saya berangkat sendirian ke Malang buat liburan."

"Tetapi karena saya ini orangnya ringkih, akhirnya saya mengalami sakit," jelasnya saat dikonfirmasi lewat telepon pada Rabu (16/4/2025).

Kepada Suryamalang.com, saat mencari informasi rumah sakit secara online, ia diarahkan ke salah satu rumah sakit swasta di Kota Malang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved