Jumat, 3 Oktober 2025

Tampang Khalil Gibran Rudapaksa Anak Penjual Kerupuk, Pernah Setubuhi Anjing, padahal Punya Istri

Kasus rudapaksa yang melibatkan anak di bawah umur terjadi di  Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pelaku dalam kasus ini bernama Khalil Gibran (37).

Kolase: Tribun-Timur.com/Muslimin Emba dan Freepik.com/author/bublikhaus
KASUS RUDAPAKSA - (Kiri) Ilustrasi anjing dan (Kanan) Khalil Gibran (34) mengenakan kaos oranye tersangka penyekapan dan rudapaksa anak saat dihadirkan di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Kecamatan Wajo, Makassar, Senin (14/4/2025). Pelaku sempat ditembak saat akan ditangkap. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus rudapaksa yang melibatkan anak di bawah umur terjadi di  Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Pelaku dalam kasus ini seorang pria bernama Khalil Gibran (37), sedangkan korbannya anak penjual kerupuk berinisial (11).

Mirisnya, pelaku sempat menyekap korban dan melakukan rudapaksa sebanyak 4 kali.

Khalil Gibran juga diketahui pernah melakukan persetubuhan dengan anjing peliharaannya.

Berikut fakta-fakta kasus rudapaksa anak penjual kerupuk di Makassar, dirangkum dari Tribun-Timur.com, Kamis (17/4/2025):

Baca juga: Sosok Mahasiswa UIN Malang Pelaku Rudapaksa, Ajak Wanita Minum Alkohol di Kontrakan

Kronologi kejadian

Kasus rudapaksa bermula saat Khalil Gibran melihat korban sedang berjualan pada 9 April 2025 lalu.

Pelaku kemudian menghampiri korban untuk melancarkan akal bulusnya.

Khalil Gibran membujuk korban agar mau dibawa ke kamar kosnya di Kecamatan Manggala.

Pelaku menjanjikan akan memberi baju baru dan beras.

Setelah berhasil membujuk, pelaku membawa korba kosnya pelaku lalu mengikat, melakban mulut korban.

Saat tak berdaya, Khalil Gibran melakukan rudapaksa kepada korban hingga 4 kali. 

Tak hanya itu, korban dipukul lantaran berteriak saat pelaku melancarkan aksi bejatnya.

Korban berhasil kabur

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya mengatakan, korban berhasil kabur.

"Pada tindakan (rudapaksa) yang terakhir atau yang keempat. Korban berusaha untuk kabur dan berhasil."

"Setelah itu (korban) melaporkan kepada pamannya," katanya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved