Dokter Lakukan Pelecehan Seksual
Dokter Kandungan di Garut Disebut Ditahan setelah Pulang Umrah, Status Hukum Segera Diumumkan
Dokter kandungan Syafril Firdaus disebut kembali dari ibadah umrah pada Rabu (16/4/2025) dan langsung ditahan di Polres Garut.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Sedangkan korban yang berada dalam video viral masih dalam penelusuran.
Kedua korban itu datang ke Mapolres Garut untuk melaporkan atas perbuatan terduga pelaku.
"Yang jelas kami amankan untuk diduga pelaku, untuk dokter kita amankan sekarang sedang diperiksa," katanya saat memberikan keterangan resminya di Mapolres Garut, Selasa (15/4/2025).
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut mengatakan kasus dugaan pelecehan seksual tersebut terjadi pada 2024.
Kini terduga pelaku sudah tidak praktik di klinik yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).
Hal ini diketahui dari sistem informasi sumber daya manusia Dinas Kesehatan.
"(Sekarang) yang bersangkutan sudah tidak ada izin praktik satu pun di wilayah Kabupaten Garut," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Garut, dr Leli Yuliani, kepada awak media melalui keterangan resminya, Selasa.
Leli mengungkapkan, dulu memang sempat ada laporan ke dinas kesehatan dan kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Ketika itu, pihaknya belum sempat melakukan pemeriksaan secara mental dan psikologis, karena yang bersangkutan saat ini sudah tidak lagi berada di Garut.
Menurutnya, terduga pelaku bukan aparatur sipil negara (ASN), namun dari riwayat praktiknya diketahui pernah bekerja di beberapa fasilitas kesehatan.
"Yang bersangkutan juga bukan orang sini (Garut)" tambahnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sempat Dibantah Kementerian PPPA, Polisi Tegaskan Dokter Kandungan Cabul di Garut Sudah Ditangkap
(Tribunnews.com/Nuryanti/Rina Ayu Panca Rini) (TribunJabar.id/Sidqi Al Ghifari/Nappisah/Muhamad Nandri Prilatama) (Kompas.com/Faqih Rohman Syafei/Firda Janati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.