Sabtu, 4 Oktober 2025

Cerita Suratno, Korban Keracunan Massal di Klaten: Alami Mual, Tulang Ngilu, hingga Sering BAB

Cerita kepala dusun di Kecamatan Karangturi yang bernama Suratno, salah satu korban keracunan massal yang terjadi di Klaten, Jawa Tengah.

Tribun Jogja/Dewi Rukmini
WARGA KLATEN KERACUNAN - Pegawai dari Kecamatan Gantiwarno, Puskesmas Gantiwarno, Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah terlihat mendampingi warga yang mengalami keracunan makanan, Senin(14/4/2025). Salah satu yang menjadi korban adalah kepala dusun di Kecamatan Karangturi yang bernama Suratno. 

"Banyak kok korbannya. Dalang, pemain gamelan, sampai sinden juga jadi korban," ucapnya.

Pada Minggu sore,  kondisi kesehatan Suratno kembali drop dan sampai buang air besar (BAB) berkali-kali.

Keluarga Suratno yang tak ingin mengambil risiko, langsung membawanya menuju rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Setelah tahu (ada keracunan massal) saya juga diperiksa oleh puskesmas. Saya dikasih obat dan ternyata kambuh lagi pas di rumah sampai BAB terus 5 kali ada."

"Terus adik saya manggilin ambulans untuk ke rumah sakit Cakra. Dan sampai seperti ini," ungkapnya.

Kondisi Suratno sudah berangsur membaik setelah dirawat di RS Cakra Husada.

Berdasarkan data terakhir hingga Selasa pukul 14.00 WIB, total 129 warga dilaporkan mengalami gejala keracunan usai menyantap hidangan hajatan wayang kulit.

Dari jumlah tersebut, 48 orang dirawat intensif di rumah sakit, 81 lainnya menjalani rawat jalan, 1 korban meninggal dunia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Keluhan Suratno, Korban Keracunan Massal di Klaten: BAB Berkali-kali Hingga Dirawat di RS 2 Hari.

(Tribunnews.com/Deni)(TribunSolo.com/Andreas Chris)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved