Minggu, 5 Oktober 2025

Polres Garut Bentuk Timsus untuk Tangkap Dokter Pelaku Pelecehan dan Sisir Klinik Lokasi Kejadian

Rekaman CCTV ini buktikan dokter kandungan Garut lecehkan pasien sehingga polisi bentuk tim khusus untuk kejar pelaku

Editor: Eko Sutriyanto
Instagram @ahmadsahroni88
DOKTER KANDUNGAN GARUT - Seorang dokter kandungan yang berpraktik di Kabupaten Garut, Jawa Barat, diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap pasien yang sedang melakukan ultrasonografi (USG), (kolase foto, Selasa (15/4/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Satreskrim Polres Garut membentuk tim khusus untuk menangkap dokter kandungan, M Syafril Firdaus (MSF), yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya. 

Aksi cabul itu terekam jelas dalam CCTV dan memicu kemarahan publik setelah video tersebut viral di media sosial.

Kapolres Garut, AKBP Fajar M Gemilang, memimpin langsung penyelidikan.

Tim penyidik telah menyisir klinik tempat kejadian dan mengumpulkan bukti.

“Kami bergerak cepat. Tim sudah dibagi untuk mengejar pelaku dan mendampingi korban,” tegas Kasatreskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin, Selasa (15/4/2025).

Rekaman CCTV yang beredar menunjukkan MSF diduga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap pasien saat pemeriksaan USG di Klinik Karya Harsa, Jalan Ahmad Yani, Garut. 

Baca juga: 7 Fakta Priguna Dokter Cabul di RSHS Bandung: Sadar Punya Kelainan Seksual, Modusnya Bius Korban

Video itu pertama kali diunggah oleh drg. Mirza Mangku Anom, seorang dokter gigi yang geram melihat kejadian tersebut.

“Ini buktinya lengkap. Rekaman CCTV versi lengkap ada di saya. Saya tidak terima melihat hal seperti ini!” tulis drg. Mirza di Instagram.

Kejadian ini sebenarnya sudah dilaporkan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut pada 2024, tetapi diselesaikan secara kekeluargaan tanpa proses hukum.

Polisi kini menduga ada lebih dari satu korban dan mengajak masyarakat berani melapor.

“Kami duga korban tidak hanya satu. Jika ada yang berani bicara, kami akan lindungi identitasnya,” tambah AKP Joko.

Diduga MSF adalah lulusan Universitas Padjadjaran (Unpad) dan sempat berpraktek di Klinik Cibatu. 

Beberapa sumber menyebutkan ia pernah diadukan karena keluhan serupa, tetapi tidak pernah diproses secara hukum.

Polisi kini memburu MSF yang diduga telah kabur.

Masyarakat diminta membantu dengan melaporkan jika melihat keberadaannya. (Tribun Jabar/Sidqi Al Ghifari) 

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved