Detik-detik Bus Maut Ngamuk di Bekasi, Sopir Tabrak Warung Lalu Kabur

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Bus pariwisata mendadak ugal-ugalan di kawasan MM2100, Bekasi, Sabtu (12/4/2025) sore.

Menabrak truk, motor, hingga warung warga. Sopir langsung kabur tanpa jejak.

Warga panik, korban berjatuhan. Apa penyebabnya? Kenapa sopir bisa bertindak nekat?

Kronologi Kejadian Bus Maut di Bekasi 

Suasana tenang di kawasan industri MM2100, Bekasi, berubah jadi kepanikan saat sebuah bus pariwisatamelaju tak terkendali.

Dalam hitungan detik, kendaraan besar itu menghantam sejumlah kendaraan, termasuk satu truk, dua sepeda motor, dan sebuah warung makan yang sedang ramai pelanggan.

Baca juga: Terungkap, Sopir BR-V Kecelakaan Maut di Tol Pemalang Positif Obat Penenang

Menurut keterangan saksi mata, bus tersebut melaju dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan tinggi.

"Busnya oleng, seperti tidak terkendali, langsung nabrak truk depan, lalu motor-motor dan warung. Kami semua panik," ungkap Iwan (38), salah satu pedagang di sekitar lokasi.

Yang membuat geger warga bukan hanya kecelakaannya, tapi juga aksi kabur sopir setelah kejadian.

Saat warga berlarian menolong korban dan menenangkan situasi, sopir bus justru melarikan diri ke arah semak-semak.

Belakangan diketahui, sosok tersebut merupakan seorang ASN yang tengah mengemudikan bus pariwisata itu secara ilegal.

Belum diketahui secara pasti apa motif sopir yang melakukan aksi nekat tersebut. Pihak kepolisian dari Polsek Cikarang Barat telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

Hingga berita ini diturunkan, pelaku masih dalam pencarian.

Penyelidikan Polisi 

Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Gurnald, menyatakan bahwa pihaknya telah mengamankan CCTV di sekitar lokasi untuk membantu proses identifikasi.

“Kami sudah kantongi identitas sopir. Dugaan sementara ada unsur kelalaian dan penyalahgunaan wewenang karena yang bersangkutan adalah ASN,” tegasnya.

Dalam insiden tersebut, setidaknya empat orang mengalami luka-luka, terdiri dari dua pengendara motor, satu penumpang bus, dan seorang pembeli yang sedang makan di warung. Seluruh korban telah dibawa ke RSUD Cibitung dan kini dalam perawatan intensif.