Cerita Pilu di Balik Tewas Mahasiswi UGM, 19 Hari Hilang saat Mudik, Wajah Sheila Tak Bisa Dikenali
Berikut cerita pilu di balik tewasnya mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama Sheila Amalia Cristanti (21). Ia hilang selama 19 hari.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut cerita pilu di balik tewasnya mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama Sheila Amalia Cristanti (21).
Sheila Amalia sebelumnya sudah dilaporkan hilang sejak 25 Maret 2025 lalu.
Dikutip dari ugm.ac.id, korban terakhir terlihat saat keluar dari gang kos pukul 11.03 WIB.
Sheila terlihat meluncur dari Seturan, Yogyakarta ke Jalan Solo.
Ia diketahui hendak mudik dari perantauan menuju kampung halamannya di Madiun, Jawa Timur.
Informasi terakhir di hari yang sama, Sheila melintas di daerah Lawu, Tawangmangu pada pukul 15.00 WIB.
Pihak keluarga menyusuri area Sragen dan Tawangmangu pada 29-30 Maret 2025.
Namun sayangnya, tidak melihat tanda-tanda keberadaan Sheila.
Setelah 19 hari berlalu, kabar duka itu datang.
Baca juga: Kronologi Mahasiswi UGM Ditemukan Tewas di Magetan, Dilaporkan Hilang sejak 25 Maret 2025
Sheila ditemukan tewas di ruas jalan raya Sarangan–Cemorosewu, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Sabtu (12/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Semua bermula saat saksi mata mencium bau tak sedap di lokasi kejadian.
Setelah ditelusuri, jasad Sheila masuk ke dalam parit dengan kondisi tertindih motor yang dibawa.
Kapolsek Plaosan, AKP Joko Yuhono, mengatakan kondisi jasad korban sudah tidak bisa dikenali karena sudah mulai membusuk.
"Kondisinya sudah tidak bisa dikenali secara langsung," katanya, Sabtu, dikutip dari TribunJatim-Timur.com.
Joko melanjutkan, pihaknya mengevakuasi korban ke RSUD Dr Sayidiman untuk dilakukan autopsi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.