Penjelasan Polisi soal Kebakaran Sejumlah Rumah Warga di Sukahaji Bandung
Ada sebanyak 45 jongko pedagang kayu yang terbakar di daerah Sukahaji Bandung tersebut.
Menurutnya sebelum kejadian ada sekelompok orang misterius berbadan tegap berada di lokasi.
"Di lokasi banyak orang berbadan tegap," kata dia.
Penelusuran Tribunnew.com di media sosial Twitter(x) dan Instagram, hashtag #SukahajiMelawan menggema.
Bahkan di Instagram ada akun khusus bernama Sukahaji Melawan.
Kasus di Sukahaji tersebut berawal dari kegelisahan warga di Gang Satat Sariksa, Kelurahan Sukahaji, Babakan Ciparay, Kawa Barat yang rumahnya hendak digusur.
Daerah tersebut kini dihuni oleh 2.000 kepala keluarga(KK) dan empat RW.
Ada yang mengklaim tanah seluas tujuh hektar tersebut. Mereka yang mengklaim adalah seorang pasangan suami istri berinisial JK dan JJS.
Karena menghadapi ancaman penggusuran, warga pun menggugat JJS dan JK ke Pengadilan Negeri (PN) Bandung.
Gugatan sudah teregister dengan nomor 119/Pdt.G/2025/PN Bdg dan dijadwalkan menggelar sidang perdana pada 10 April 2025.
Sebelum sidang gugatan perdana digelar beberapa warga di Sukahaji menerima teror dari sekelompok orang yang mengaku dari ormas. Mereka memaksa warga untuk segera meninggalkan rumah-rumah yang sudah ditempati puluhan tahun.
Kesaksian warga juga menyebut melihat adanya sekelompok orang berbadan tegap dan besar berada di lokasi konflik lahan tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Mengaku Belum Tahu Penyebab Kebakaran di Sukahaji Bandung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.