Minggu, 5 Oktober 2025

Ribut Calon Suami Tak Mampu Bayar Panai Rp100 Juta, Ibu Putri Malah Bersyukur Anaknya Batal Nikah

Video rumah calon mempelai pria dirusak gara-gara tak mampu bayar uang panai Rp100 juta di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, viral lewat medsos.

Tribun-Timur.com Muh Agung/Facebook Nurjannah
PENGRUSAKAN RUMAH - Keluarga mempelai perempuan, Putri, di Jeneponto, Sulawesi Tenggara (Sultra), nekat membakar rumah calon suami, Miko, Sabtu (5/4/2026), perkara uang panai. 

TRIBUNNEWS.COM - Video rumah calon pengantin pria dirusak gara-gara tak mampu bayar uang panai Rp100 juta di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, viral lewat media sosial.

Diketahui aksi pengerusakan itu dilakukan oleh keluarga gadis bernama Putri.

Keluarga Putri marah karena calon suami bernama Miko tak menepati janji soal uang panai Rp100 juta.

Akibatnya keluarga Putri menggeruduk rumah orang tua Miko bernama Feri Dg Situju (45), di Dusun Embo, Desa Turatea, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Sabtu (5/4/2025) malam lalu.

Baca juga: Sosok Putri, Gadis Jeneponto yang Keluarganya Bakar Rumah Calon Suami karena Gagal Bawa Uang Panai

Ada 100 orang

Kepala Desa Turatea, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Supandi membenarkan aksi pengrusakan tersebut.

Ia memperkirakan ada ratusan orang mendatangi rumah orang tua Miko.

"Kurang lebih 100 orang, ada bawa mobil tongkang, mobil pribadi dan sepeda motor," katanya, dikutip dari TribunJeneponto.com, Rabu (9/4/2025).

Supandi dalam kesempatannya juga membenarkan Miko sebetulnya akan mempersunting Putri.

Miko sudah bersedia membayar uang panai Rp100 juta beserta sejumlah barang lainnya.

"Sudah disepakati untuk bawa uang panai atau uang belanja Rp100 juta, yang lain ada beras dan emas cuma secara detail jumlahnya saya tidak tahu," katanya.

Baca juga: Viral Emak-emak di Jeneponto Ngaku Janda saat Suami Merantau, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya

Supandi menyebut, aksi penyerangan karena miskomunikasi.

Keluarga Miko sebetulnya sudah mengusahakan mencari tambahan uang panai.

Miko sedang berada di Kota Makassar untuk melengkapi uang panai Rp100 juta tersebut.

Akan tetapi karena salah paham, terjadilah aksi pengrusakan.

"Terjadi kesalahpahaman dari pihak perempuan karena dia menganggap dibohongi sehingga dia menurunkan masa untuk mengamuk," tegasnya.

Ibu Putri Malah Bersyukur

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved