Ditegur Istri Gara-gara Sering Beli Voucher Wifi, Pemuda di Sulbar Coba Akhiri Hidup

TRIBUNNEWS.COM, Pasangkayu - Seorang pria berinisial S (21) asal Dusun Watubete, Desa Wulai, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, (Sulbar) melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun rumput pada Senin, 7 April 2025, sekitar pukul 23.30 WITA.

Tindakan nekat ini dilakukan setelah S sering ditegur oleh istri dan mertuanya terkait kebiasaannya membeli voucer WiFi meskipun tidak memiliki pekerjaan tetap.

Istri dan mertuanya mengeluhkan kebiasaan S yang kerap membeli voucer WiFi tanpa memiliki penghasilan.

Merasa tertekan akibat teguran tersebut, S mengambil langkah ekstrem dengan meminum racun rumput sebanyak setengah tutup botol.

Baca juga: Perantauan asal Pariaman Sumbar Berupaya Akhiri Hidup Lompat dari Flyover di Tangerang

Tindakan Penyelamatan

Aksi percobaan bunuh diri ini diketahui oleh warga sekitar, yang segera melaporkannya kepada Bhabinkamtibmas Polsek Bambalamotu, Brigpol Zulfajri.

Zulfajri langsung menuju lokasi untuk memberikan bantuan dan mengamankan S.

"Korban kemudian kami larikan ke Puskesmas Randomayang untuk mendapatkan perawatan medis," ungkap Zulfajri saat dikonfirmasi pada Selasa, 8 April 2025.

Baca juga: Buntut Kasus ASN Akhiri Hidup, Kapolsek Kayangan Dicopot dan Diperiksa Propam Polri

Setelah mendapatkan perawatan, S berhasil diselamatkan dari ancaman fatal tersebut.

Atas kejadian ini, aparat kepolisian mengingatkan masyarakat akan pentingnya komunikasi yang baik dalam keluarga serta perhatian terhadap kesehatan mental.

"Kami berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya kesehatan mental keluarga kita," tegas Zulfajri.

DISCLAIMER:

Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan tersebut.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.