Pasien Pendarahan Lamban Ditangani, Keluarga Marah di RSUD Bondowoso, Dirawat Intensif setelah 2 Jam
Keluarga pasien ngamuk di RSUD Bondowoso karena pelayanan korban pendarahan terkesan lamban, baru ditangani intensif setelah 2 jam, Sabtu (5/4/2025).
Yus Priatna juga menyebutkan, pada pukul 19.00 WIB, pasien mulai diberikan obat-obatan dan luka-lukanya dirawat.
Kemudian, laporan kondisi pasien diteruskan kepada dokter penanggung jawab pasien (DPJP), dr Fahriansyah, yang merespons pada pukul 21.32 WIB.
Menurut Yus Priatna, DPJP kemudian memberikan arahan agar pasien dirujuk ke RS Paru Jember karena di RSUD dr Koesnadi tidak tersedia fasilitas untuk tindakan rekonstruksi yang dibutuhkan pasien.
“Proses komunikasi dengan RS Paru Jember dimulai pukul 21.46 WIB. Sekitar pukul 23.56 WIB, pihak RS Paru menyetujui rujukan tersebut,” tambahnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim-Timur dengan judul Keluarga Pasien Marah-Marah di IGD RSUD dr. Koesnadi Bondowoso, Korban Kritis Lamban Ditangani
(Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJatim-Timur.com/Sinca Ari Pangestu)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.