Selasa, 7 Oktober 2025

Lebaran 2025

Sosok Irjen Akhmad Wiyagus, Kapolda Jabar yang Dilobi Dedi Mulyadi Usut Kasus Kades Minta THR

Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus diperintahkan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk mengusut kasus Kades minta THR di Bogor.

Kolase Foto TribunJabar.id/Cikwan Suwandi/Tribunnews.com/Fersianus Waku/TribunnewsBogor.com/Dok Pemkab Bogor
KADES MINTA THR - Kolase foto Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus (kiri), Kades Klapanunggal Ade Endang Saripudin (tengah), dan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (kanan). Kapolda Jabar diperintahkan Dedi Mulyadi untuk mengusut kasus Kades Klapanunggal yang meminta THR ke pabrik-pabrik, Rabu (2/4/2025). 

Ia tercatat aktif mengemban jabatan sebagai Kapolda Lampung pada Juni 2022 hingga Maret 2023.

Saat masih menjadi Kapolda Lampung, Akhmad Wiyagus pernah menerima penghargaan polisi teladan Hoegeng Awards 2022 kategori Polisi Berintegritas dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

Dikutip dari situs resmi Polri, Akhmad Wiyagus merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989.

Sepanjang kariernya, jenderal kelahiran Tasikmalaya ini pernah bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Selain itu, ia juga sempat menjabat sebagai Kapolres Sumedang (2008), Kanit II Dit III/Tipidkor Bareskrim Polri (2010), dan Kasubdit II Dittipidkor Bareskrim Polri (2011).

Baca juga: Jawaban Danramil Berompi Eiger saat Ditegur Dedi Mulyadi di Proyek Eiger Camp: Saya Hanya Mengecek

Tak sampai di situ, Akhmad Wiyagus juga pernah menjabat sebagai Wadirtipidkor Bareskrim Polri (2013), Dirtipidkor Bareskrim Polri (2014), dan Wakapolda Maluku (2018).

Karier Akhmad Wiyagus makin moncer tatkala ia didapuk menjadi Wakapolda Jawa Barat pada tahun 2019.

Pada 2020, ia lalu diangkat sebagai Kapolda Gorontalo.

Dua tahun kemudian, lulusan Akpol 1989 ini dimutasi menjadi Kapolda Lampung.

Tak bersleang lama, Irjen Akhmad Wiyagus dipercaya untuk menduduki posisi jabatan sebagai Kapolda Jabar pada 2023 hingga sekarang.

Kades Klapanunggal minta maaf

Terkait kasus minta THR, Kades Klapanunggal Ade Endang Saripudin menyampaikan permohonan maaf.

Video permintaan maaf itu disampaikan Ade setelah surat edaran minta THR yang ditandatanginya itu viral di media sosial.

Dalam video klarifikasinya, Ade meminta maaf atas kegaduhan yang telah diperbuatnya menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H ini.

"Saya mengaku salah dan memohon maaf kepada para pihak yang kurang berkenan," kata Ade, Minggu (30/3/2025).

Ade menjelaskan surat edaran tersebut tidak bersifat memaksa.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved