Jumat, 3 Oktober 2025

Kasus Ledakan Balon Udara di Tulungagung, Polisi Selidiki Peredaran Bubuk Mesiu

Polisi mengamankan tujuh anak terkait ledakan petasan di Tulungagung, Rabu (2/4/2025). Peredaran bubuk mesiu juga diselidiki.

Tribun Jatim Network/David Yohanes
PETASAN BALON UDARA - Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung Jawa Timur melakukan olah TKP ledakan petasan yang merusak sebuah rumah dan satu unit mobil Daihatsu Xenia, Rabu (2/4/2025). Polisi mengamankan tujuh anak terkait insiden tersebut, peredaran bubuk mesiu juga diselidiki. 

TRIBUNNEWS.COM - Polsek Bandung mengamankan tujuh anak yang diduga terlibat dalam penerbangan balon udara yang menyebabkan ledakan petasan di Dusun Bacang, Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (2/4/2025).

Dalam insiden ini, sebuah rumah milik Turmudi dan mobil Daihatsu Xenia milik Mujadi, pemudik dari Denpasar, Bali, mengalami kerusakan akibat ledakan petasan.

Sebelum penangkapan, petugas Polsek Tulungagung menemukan lokasi penerbangan balon udara yang berasal dari Desa Ngadisuko, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek.

Polisi juga mendapatkan rekaman video yang menunjukkan sejumlah anak menerbangkan balon udara berbahan plastik.

Kapolsek Bandung, AKP Anwari, menjelaskan dari sembilan anak yang terduga pelaku, hanya tujuh yang kooperatif dan dibawa ke Polsek Bandung.

"Sebenarnya ada 9 anak yang menjadi terduga pelaku. Tetapi 2 di antaranya belum kooperatif," ujar Kapolsek Bandung, AKP Anwari, Rabu malam.

Dalam pertemuan antara korban dan terduga pelaku, keluarga terduga pelaku sepakat untuk menanggung semua kerusakan, baik pada mobil maupun rumah.

"Pihak korban juga menerima tawaran ganti rugi dari para terduga pelaku. Jadi sebenarnya sudah terjadi kesepakatan para pihak," tambah Anwari.

Meskipun ada kesepakatan ganti rugi, kasus ini tetap dilanjutkan ke Polres Tulungagung untuk menyelidiki peredaran bubuk mesiu yang digunakan untuk membuat petasan.

Peredaran bubuk mesiu ini juga menjadi perhatian Polda Jawa Timur, sehingga perkara ini juga akan menjadi prioritas.

"Sekarang perkaranya sudah dalam penyelidikan Polres Tulungagung," tegas Anwari.

Baca juga: Polisi Amankan 7 Orang Buntut Petasan Balon Udara Meledak di Tulungagung

Anwari mengungkapkan, para terduga pelaku adalah anak-anak sekolah yang menerbangkan balon udara sebagai bagian dari tradisi menyambut Lebaran.

Kegiatan ini sudah menjadi tradisi tahunan di wilayah Kecamatan Durenan, Bandung, dan Pakel.

Namun, balon yang dibuat berukuran besar dan dibebani dengan sepuluh petasan ukuran besar tidak mampu terbang tinggi.

Saat balon dilepas, sumbu petasan mulai disulut dan meledak di udara.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved