Minggu, 5 Oktober 2025

Pemudik asal Jombang Jadi Korban Begal, Pelaku 6 Orang

Para pelaku merampas tas korban yang berisi uang Rp 8 juta dan ponsel seharga Rp 2 juta

Editor: Eko Sutriyanto
Polsek Mojoagung
PEMUDIK DIBEGAL - Kondisi korban saat dilarikan ke Puskesmas Mojoagung, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang Jawa Timur setelah dibegal di Bypass Mojoagung pada Sabtu (29/3/2025). Korban mengalami luka bacok dan kehilangan uang Rp 8 juta. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Pemudik bernama Dwi Nur Iman (24), warga Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang, menjadi korban begal.

Ia menjadi korban pembegalan saat perjalanan pulang ke kampung halamannya.

Insiden ini terjadi di jalan raya bypass Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, pada Sabtu (29/3/2025) malam sekitar pukul 19.30 WIB.

Dalam peristiwa tersebut, tas selempang milik korban yang berisi uang tunai Rp 8 juta serta sebuah ponsel dirampas oleh para pelaku.

Kronologi Kejadian

Korban saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari Malang menuju Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang.

Saat melintasi jalur cepat bypass Mojoagung, ia menyadari bahwa dirinya dibuntuti oleh tiga sepeda motor yang dikendarai oleh enam orang pelaku.

Baca juga: Terlilit Utang, Ibu Rumah Tangga di Riau Ngaku Jadi Korban Begal dan Tusuk Perut Sendiri

"Saya dari ATM mau pulang, terus lewat di Bypass Mojoagung. Saya dipepet oleh gerombolan orang. Saya curiga lalu turun dari motor, tapi tiba-tiba tas selempang saya dirampas secara paksa oleh mereka," ujar Dwi Nur Iman dalam keterangannya, Minggu (30/3/2025).

Korban berusaha melakukan perlawanan, tetapi jumlah pelaku yang lebih banyak membuatnya kesulitan untuk mempertahankan barang berharganya. 

Akibatnya, Dwi mengalami luka di tangan dan kaki akibat sabetan senjata tajam yang digunakan oleh para pelaku.

"Saya dibacok saat mencoba mempertahankan barang-barang saya yang diambil," tambahnya.

Beruntung, para pelaku tidak sempat membawa sepeda motor korban karena cahaya lampu kendaraan lain yang melintas menghalangi aksi mereka.

Para pelaku kemudian melarikan diri ke arah utara dengan membawa uang tunai yang mereka rampas.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera memberikan pertolongan kepada korban. 

Dwi Nur Iman kemudian dibawa ke Polsek Mojoagung untuk melaporkan kejadian ini sebelum dilarikan ke Puskesmas Mojoagung guna mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.

Pihak kepolisian juga telah mengidentifikasi ciri-ciri para pelaku serta kendaraan yang digunakan dalam aksi kejahatan tersebut.

"Para pelaku merampas tas korban yang berisi uang Rp 8 juta dan ponsel seharga Rp 2 juta.

Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan menangkap para pelaku," pungkasnya.

Kasus ini menjadi peringatan bagi pemudik agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur sepi, terutama saat membawa uang dalam jumlah besar.

Kepolisian setempat juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kejadian mencurigakan demi mencegah aksi kriminal di jalur mudik.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pulang dari ATM, Pemudik asal Jombang Jadi Korban Begal di Bypass Mojoagung, Uang Rp8 Juta Raib

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved