Rabu, 1 Oktober 2025

Kelompok Bersenjata di Papua

Profil Didimus, Bupati Yahukimo Kirim Pesan Suara Minta Tolong Selamatkan Guru saat OPM Bakar SD

Didimus Yahuli mengirimkan pesan suara agar Kapolres dan Dandim berkoordinasi untuk menyelamatkan para guru SD YPK Anggruk. Berikut profilnya.

Penulis: Dewi Agustina
Istimewa
BUPATI KIRIM PESAN - Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, beberapa waktu lalu. Didimus mengirimkan pesan suara agar Kapolres dan Dandim 1715/Yahukimo berkoordinasi untuk menyelamatkan para guru saat OPM membakar SD di Anggruk, Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025). 

Dalam pilkada ke-empat di Kabupaten Yahukimo tersebut, Didimus Yahuli menggandeng Esau Miram, seorang Politisi muda yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Yahukimo (2014 - 2019), sebagai wakilnya. 

Pasangan DY - EM diusung oleh empat partai politik, yaitu NasDem, Hanura, Golkar dan Perindo.

Didimus Yahuli, walaupun bukan kader dari salah satu partai politik pengusung, namun kemudian berhasil meraih suara terbanyak setelah meraih 172.535 suara sah. 

DY - EM berhasil mengalahkan pasangan petahana, Abock Busup dan Yulianus Heluka dalam pelaksanaan Pilkada tersebut. 

Kemenangan tersebut diterima oleh pasangan petahana dan kemudian dilantik oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe, pada 5 Mei 2021.

6 Guru Tewas

Informasi terkini, enam guru meninggal setelah terbakar dalam rumah yang mereka tempati.

Belum diketahui identitas para guru tersebut.

Namun berdasarkan data dihimpun Tribun-Papua.com, enam guru itu berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dua di antaranya dari Kupang, dan tiga lainnya dari Pulau Flores, serta satu dari Atambua.

Terdapat empat ruangan kelas SD YPK Anggruk terbakar dan satu rumah guru yang dibakar OPM.

Aksi pembakaran SD YPK Anggruk dilakukan karena OPM meminta uang kepada masyarakat.

Sementara, ada warga yang memberikan uang dan ada yang tidak karena memang tidak punya uang.

Di Distrik Anggruk tidak ada aparat keamanan, baik dari TNI dan Polri. 

Penyerangan dan pembakaran SD dilakukan oleh sekira 20 anggota OPM.

Mereka membawa senjata api.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved