Senin, 6 Oktober 2025

Insiden Emosional Paris Yasir di Jalan Usai Pelantikan Bupati Jeneponto

Video kemarahan Paris Yasir beredar setelah pelantikan. Apa yang sebenarnya terjadi?

TRIBUN-TIMUR.COM
BUPATI JENEPONTO - Paris Yasir, Bupati Jeneponto saat ditemui di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel pada Jumat, (21/3/2025). Ia terekam tengah ngamuk saat pulang dari pelantikan karena rombongannya diganggu pendukung paslon lawan 

TRIBUNNEWS.COMBupati Jeneponto, Paris Yasir, terlibat insiden emosional di tengah jalan usai dilantik pada Jumat (21/3/2025).

Video kemarahan Paris yang beredar di media sosial menunjukkan momen setelah pelantikannya.

Paris Yasir, yang dilantik bersama wakilnya Islam Iskandar oleh Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, mengalami gangguan saat perjalanan pulang ke Jeneponto.

Pendukung lawan politiknya diduga menghalangi perjalanan mereka.

"Ini yang mengadang ada yang melempar batu mengarah ke mobil pak bupati," Sudirman Sappara, kerabat Paris yang turut serta dalam rombongan

Dalam video tersebut, Paris terlihat mengenakan baju putih dan keluar dari mobil untuk mengejar seseorang.

Setelah insiden tersebut, Paris Yasir berencana untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

"Kita akan lakukan pelaporan terkait hal tersebut," ungkap Sudirman.

Latar Belakang Paris Yasir

Paris Yasir adalah Bupati Jeneponto terpilih dengan perolehan suara sebanyak 89.147.

Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Jeneponto periode 2018-2023 dan pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Jeneponto pada periode 2009-2014.

Pada periode berikutnya, 2014-2018, Paris menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jeneponto.

Baca juga: Sosok Paris Yasir, Bupati Jeneponto yang Ngamuk di Tengah Jalan usai Dilantik

Harta Kekayaan

Paris Yasir terakhir melaporkan harta kekayaannya di LHKPN saat menjabat sebagai Wakil Bupati Jeneponto periode 2018-2023 dan ia melaporkan hartanya yang hanya Rp150 juta.

Padahal, pada awal ia menjabat sebagai Wakil Bupati Jeneponto, Paris memiliki harta hingga Rp11,8 miliar.

Pada tahun 2020-2021, hartanya juga naik menjadi Rp17 miliar.

Namun, pada 2022, hartanya mulai menyusut menjadi Rp189 juta dan di akhir jabatannya hanya Rp150 juta.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved