Minggu, 5 Oktober 2025

Feni Ere Ditemukan Meninggal di Palopo

Terungkap! Pembunuh Sales Mobil Feni Ere Ternyata Kerabat Keluarga, Begini Kronologinya

Pelaku pembunuhan sales mobil, Feni Ere, berhasil ditangkap oleh polisi di di Bone-bone, Luwu Utara, Kamis (20/3/2025). Pembunuh Feni Ere adalah Ahmad

|
Penulis: Falza Fuadina
Tribuntimur.com/ Andi Bunayya Nandini
PEMBUNUH FENI ERE - Ahmad Yani alias Amma (35), tersangka kasus pembunuhan Feni Ere dihadirkan saat konferensi pers di Mapolres Palopo, Sulawesi Selatan, Jumat (21/3/2025). Terungkap bagaimana pelaku menghilangkan jejak pembunuhan hingga kasus terungkap setahun kemudian. 

Pelaku sontak membenturkan kepala korban hingga berdarah.

Untuk menghilangkan jejaknya, Ahmad Yani membersihkan darah yang ada di lantai menggunakan pel dan merapikan kamar korban.

Pelaku kemudian membawa Feni Ere beserta sebuah koper yang berisi barang-barang korban dengan menggunakan mobil Honda Brio bernomor polisi DP 1390 TE.

Amma membuang jasad korban di Kilometer 35, Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo.

Setelah itu, ia melepas dan mengganti pelat nomor mobil milik Feni Ere, lalu menyembunyikannya di sebuah lorong dekat RSUD Palemmai Andi Tandi.

Pelaku pulang ke rumah dengan berjalan kaki.

Saat malam tiba, ia kembali ke lokasi tempat mobil diparkir, lalu membawanya ke Makassar.

Setibanya di sana, ia memarkirkan mobil Feni Ere di sebuah rumah kosong di Perum Bukit Baruga Antang, Makassar.

"Pelaku kemudian kembali ke Palopo dengan membawa koper yang berisi barang korban," tutupnya. 

Polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti kasus pembunuhan Feni Ere.

Seperti alat pel yang digunakan pelaku untuk membersihkan darah di lantai kamar korban serta sebuah lampu hias yang terdapat bercak darah.

Polisi juga menemukan barang bukti di lokasi tempat dibuangnya mayat Feni Ere.

Yaitu celana legging warna biru navy, baju putih dan sobekan kain bermotif warna kuning pink," jelasnya.

Pelaku dikenal baik oleh ayah korban

Ayah korban mengaku kenal baik dengan pelaku, bahkan mereka sering nongkrong bersama.

Namun Parman tak pernah membahas atau menyebut nama Feni Ere.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved