Senin, 29 September 2025

VIRAL Balap Liar Berujung Tawuran di Probolinggo, Puluhan Remaja Adu Jotos di Jalan Raya

Aksi kekerasan ini dimulai dari pertarungan satu lawan satu, hingga berubah menjadi keributan massal dengan satu orang melawan lima orang

Editor: Eko Sutriyanto
Tangkapan layar video
TAWURAN - Puluhan pemuda terlibat tawuran terekam kamera ponsel. Sebelum tawuran, segerombolan pemuda itu sedang melangsungkan balap liar di jalan raya Kecamatan Krejengan, Selasa (18/3/2025) sore. 

TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO – Aksi balap liar yang dilakukan sejumlah pemuda di Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Selasa (18/3/2025) sore berujung ricuh.

Kegiatan ngabuburit yang seharusnya diisi dengan aktivitas positif justru dibungkus dengan balap liar di jalan raya, memicu tawuran antar puluhan remaja. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di jalan masuk Desa/Kecamatan Krejengan.

Dalam video berdurasi 44 detik yang beredar luas di media sosial, terlihat puluhan remaja terlibat adu jotos.

Aksi kekerasan ini dimulai dari pertarungan satu lawan satu, hingga berubah menjadi keributan massal dengan satu orang melawan lima orang. 

Suara teriakan dan benturan fisik terdengar jelas dalam rekaman tersebut, menunjukkan situasi yang sangat mencekam.

Maryanto, salah seorang warga setempat, mengaku bahwa lokasi kejadian memang sering dijadikan tempat balap liar, terutama pada sore hari. 

“Jalannya mulus, jadi sering dipakai balapan. Tapi ya ini bahaya, apalagi sampai berujung tawuran,” ujarnya.

Polisi Kesulitan Memantau Lokasi Balap Liar

Kapolsek Krejengan, AKP Marudji, membenarkan adanya insiden balap liar yang berujung tawuran tersebut. Ia menjelaskan bahwa aksi balap liar ini sering berpindah-pindah lokasi, sehingga sulit dipantau oleh pihak kepolisian.

“Biasanya mereka balap di jalan raya selatan Puskesmas Krejengan, tapi kadang juga pindah ke jalan masuk Desa Jatiurip. Karena sering berpindah, kami kesulitan memantau,” kata AKP Marudji, Rabu (19/3/2025).

Setelah menerima laporan dan video yang beredar, pihak kepolisian langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun, sayangnya, puluhan pemuda yang terlibat tawuran sudah bubar sebelum petugas tiba.

“Kami akan menindaklanjuti kasus ini. Balap liar sudah menjadi atensi pimpinan, apalagi sampai memicu tawuran,” tegas mantan Kanit Reskrim Polsek Kraksan ini.

Balap liar di jalan raya bukanlah hal baru di Kabupaten Probolinggo. Aktivitas ini kerap dilakukan oleh para remaja, terutama pada sore atau malam hari.

Meski sudah sering mendapat peringatan dari pihak kepolisian, nyatanya aksi balap liar masih terus terjadi. Selain membahayakan keselamatan diri sendiri, aktivitas ini juga mengancam pengguna jalan lainnya.

AKP Marudji menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penindakan tegas terhadap para pelaku balap liar dan tawuran.

“Kami akan melacak identitas pemuda yang terlibat melalui rekaman video. Mereka harus bertanggung jawab atas tindakan yang meresahkan masyarakat ini,” ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan