Selasa, 7 Oktober 2025

Perahu Terkepung Eceng Gondok, Nelayan Lansia Terjebak Semalaman di Rawa Pening, Berhasil Dievakuasi

Nelayan terjebak semalaman akibat perahu terkepung eceng gondok di Rawa Pening, Selasa (18/3/2025). Dia ditemukan sejauh 300 meter dari lokasi perahu.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Febri Prasetyo
Dok. SAR Buser Kabupaten Semarang
EVAKUASI NELAYAN TERJEBAK - Tim SAR Buser dan BPBD Kabupaten Semarang mengevakuasi nelayan yang terjebak kepungan eceng gondok, Selasa (18/3/2025). (Dok. SAR Buser Kabupaten Semarang) 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang nelayan lansia ditemukan terjebak dalam pusaran eceng gondok di Danau Rawa Pening, Kabupaten Semarang, Selasa (18/3/2025).

Perahu yang digunakan nelayan bernama M. Kardjono (70) itu terkepung eceng gondok.

Akibatnya, dia terjebak selama semalam penuh lantaran pusaran eceng gondok tersebut tidak dapat dilewati.

Sebelumnya, warga Desa Kesongo, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, itu dilaporkan hilang sejak Senin (17/3/2025) pagi.

Dari keterangan pihak kepolisian, Kardjono beraktivitas di Rawa Pening pada Senin pagi, tetapi tak kunjung kembali pada sore harinya.

Seorang nelayan lain yang sempat melihat Kardjono terjebak kemudian langsung melaporkan hal itu kepada paguyuban nelayan dan Polsek Tuntang.

Para anggota BPBD Kabupaten Semarang, Polres Semarang, SAR Buser, dan relawan lain langsung melakukan pencarian korban.

Tim SAR Buser Kabupaten Semarang kemudian menindaklanjuti laporan yang diterima pada Senin pukul 20.00 WIB.

Hal tersebut diungkapkan oleh anggota SAR Buser Kabupaten Semarang, Koko Qomarullah.

"Selanjutnya, pukul 20.30 tim SAR Buser beserta relawan gabungan melakukan asesmen dan mencoba menuju titik perahu nelayan yang terjebak eceng gondok," ujarnya, Selasa (18/3/2025).

Tim SAR melakukan pencarian hingga pukul 24.00 WIB menggunakan tiga perahu.

Baca juga: Kronologi Pria Lansia Terjebak Rimbunnya Eceng Gondok Danau Rawa Pening Semarang, Evakuasi Dramatis

Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil lantaran pusaran eceng gondok menutupi akses perahu dan angin kencang yang menyulitkan pencarian. 

"Pencarian belum berhasil karena banyaknya eceng gondok yang menutupi akses perahu serta angin yang cukup kencang untuk menuju titik survivor," kata Koko. 

Setelah ada diskusi dengan BPBD Kabupaten Semarang, pencarian dilanjutkan pada Selasa (18/3/2025) pukul 04.30 WIB dengan menggunakan tambahan perahu.

Setelah dua jam pencarian, tim SAR akhirnya menemukan Kardjino dalam kondisi selamat di sebuah karamba.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved