Senin, 29 September 2025

Mobil Warga Tuban Diserempet Mobil Dinas Polisi, Sempat Diintimidasi Orang Ngaku Wakapolres

Mobil milik warga Tuban diserempet mobil dinas kepolisian saat terparkir pada Selasa kemarin. Korban sempat diintimidasi orang mengaku Wakapolres.

Istimewa via Tribun Jatim
TERSEREMPET - Mobil milik Wahab Martanio saat diserempet oleh kendaraan dinas kepolisian di Jalan Letda Sucipto Tuban pada Selasa (18/3/2025) sekitar pukul 11.30-12.00 WIB. Usai diduga menyerempet, kendaraan dinas kepolisian tersebut langsung melanjutkan perjalanan. 

TRIBUNNEWS.COM - Warga Kabupaten Tuban, Jawa Timur bernama Wahab Martanio mengalami kejadian tak terduga setelah mobilnya mengalami baret pada Selasa (18/3/2025) kemarin sekira pukul 11.30 WIB.

Adapun peristiwa tersebut terjadi saat dirinya menemui kliennya di Jalan Letda Sucipto, Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban.

Kepada Tribun Jatim, Wahab menceritakan mulanya dirinya tidak mengetahui penyebab mobil Toyota Innova berwarna hitam miliknya mengalami baret.

Dia mengaku baru mengetahui setelah keluar dari kediaman kliennya.

“Awalnya saya menemui klien saya, namun saat keluar sudah keadaan baret,” ujarnya pada Rabu (19/3/2025).

Setelah itu, Wahab langsung melakukan pengecekan terhadap rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Ternyata, penyebab mobil miliknya mengalami baret lantaran diserempet oleh mobil dinas kepolisian.

“Saya kaget, ternyata yang menyerempet adalah kendaraan dinas kepolisian,” cerita Wahab.

Dia pun menyayangkan sikap pengemudi yang mengendarai mobil dinas kepolisian tersebut yang langsung melarikan diri alih-alih berhenti dan bertanggung jawab.

Baca juga: Motif Polisi serta 2 Banpol Kejar dan Aniaya Siswa SMA di Asahan hingga Tewas

Diintimidasi Orang Ngaku Wakapolres Tuban, Minta Video CCTV Di-takedown

Setelah insiden tersebut, Wahab mengaku menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai Wakapolres Tuban.

Orang tersebut mengatakan akan bertanggung jawab atas insiden terserempetnya mobil Wahab.

Namun, dia meminta agar video rekaman CCTV saat kejadian dihapus oleh Wahab.

Hanya saja, Wahab mengaku menolak untuk menghapus video tersebut dan menganggap permintaan orang yang mengaku Wakapolres Tuban itu sebagai bentuk intimidasi.

“Kemarin jam 15.00 WIB ada panggilan whatsapp, memperkenalkan diri sebagai Wakapolres Tuban, beliau menjawab secara normatif akan ditindak lanjuti terkait kerusakan mobil."

"Sedangkan kaitan video, ia meminta untuk di takedown atau hapus, atas permintaan tersebut saya tegas menolak. Jangan pake cara intimidatif kepada saya, ini viral anda salah kenapa dihapus,” jelasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan