Mobil Warga Tuban Diserempet Mobil Dinas Polisi, Sempat Diintimidasi Orang Ngaku Wakapolres
Mobil milik warga Tuban diserempet mobil dinas kepolisian saat terparkir pada Selasa kemarin. Korban sempat diintimidasi orang mengaku Wakapolres.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Warga Kabupaten Tuban, Jawa Timur bernama Wahab Martanio mengalami kejadian tak terduga setelah mobilnya mengalami baret pada Selasa (18/3/2025) kemarin sekira pukul 11.30 WIB.
Adapun peristiwa tersebut terjadi saat dirinya menemui kliennya di Jalan Letda Sucipto, Kelurahan Perbon, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban.
Kepada Tribun Jatim, Wahab menceritakan mulanya dirinya tidak mengetahui penyebab mobil Toyota Innova berwarna hitam miliknya mengalami baret.
Dia mengaku baru mengetahui setelah keluar dari kediaman kliennya.
“Awalnya saya menemui klien saya, namun saat keluar sudah keadaan baret,” ujarnya pada Rabu (19/3/2025).
Setelah itu, Wahab langsung melakukan pengecekan terhadap rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Ternyata, penyebab mobil miliknya mengalami baret lantaran diserempet oleh mobil dinas kepolisian.
“Saya kaget, ternyata yang menyerempet adalah kendaraan dinas kepolisian,” cerita Wahab.
Dia pun menyayangkan sikap pengemudi yang mengendarai mobil dinas kepolisian tersebut yang langsung melarikan diri alih-alih berhenti dan bertanggung jawab.
Baca juga: Motif Polisi serta 2 Banpol Kejar dan Aniaya Siswa SMA di Asahan hingga Tewas
Diintimidasi Orang Ngaku Wakapolres Tuban, Minta Video CCTV Di-takedown
Setelah insiden tersebut, Wahab mengaku menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai Wakapolres Tuban.
Orang tersebut mengatakan akan bertanggung jawab atas insiden terserempetnya mobil Wahab.
Namun, dia meminta agar video rekaman CCTV saat kejadian dihapus oleh Wahab.
Hanya saja, Wahab mengaku menolak untuk menghapus video tersebut dan menganggap permintaan orang yang mengaku Wakapolres Tuban itu sebagai bentuk intimidasi.
“Kemarin jam 15.00 WIB ada panggilan whatsapp, memperkenalkan diri sebagai Wakapolres Tuban, beliau menjawab secara normatif akan ditindak lanjuti terkait kerusakan mobil."
"Sedangkan kaitan video, ia meminta untuk di takedown atau hapus, atas permintaan tersebut saya tegas menolak. Jangan pake cara intimidatif kepada saya, ini viral anda salah kenapa dihapus,” jelasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.