Selasa, 7 Oktober 2025

Polisi Gugur Ditembak di Lampung

Kasus Penembakan 3 Polisi Lampung: 4 Saksi Lihat Pelaku Tembak Korban Pakai Senjata Laras Panjang

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyebut empat saksi mengaku melihat pelaku menembak 3 polisi Polsek Negara Batin dengan senjata laras panjang

KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA
UNGKAP PENEMBAKAN POLISI - Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika (kanan) dan Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025). Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyebut empat saksi mengaku melihat pelaku menembak 3 polisi Polsek Negara Batin dengan senjata laras panjang 

TRIBUNNEWS.COM -  Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, mengungkap informasi terkait perkembangan penyelidikan kasus penembakan tiga polisi di Way Kanan, pada Senin (17/3/2025) kemarin.

Ketiga polisi tersebut adalah AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta.

Diketahui, ketiga polisi itu meninggal dunia setelah ditembak oleh oknum TNI saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Senin sore.

Kini, pihak polisi telah memeriksa sebanyak 13 orang saksi terkait insiden penembakan ini.

Helmy menyebut, dari 13 saksi itu, empat di antaranya mengaku melihat langsung bagaimana pelaku menembak tiga polisi ini dengan senjata laras panjang.

"Dari 13 itu terdapat empat orang saksi yang dalam keterangannya melihat bahwa oknum tersebut melakukan penembakan dengan menggunakan senjata laras panjang," kata Helmy, Rabu (19/3/2025), dilansir Kompas TV.

Dari keterangan saksi tersebut, Polda Lampung kemudian menggelar prarekonstruksi.

Dari hasil prarekonstruksi itu, kata dia, empat saksi mengaku melihat pelaku melakukan penembakan terhadap tiga polisi dari jarak yang berbeda.

"Kita coba melakukan prarekonstruksi 'dari jarak berapa Anda melihat?'"

"Ada yang (menyebut) dari jarak kurang lebih enam meter, kemudian ada yang kurang lebih 13 meter, lima meter,"  terang Helmy.

Baca juga: Kopka B dan Peltu L Terduga Penembak 3 Polisi di Lampung Masih Jadi Saksi, Mayjen Darwis Buka Suara

Hasil Autopsi

Sebelumnya, Bidang Dokter Kesehatan (Biddokkes) Polda Lampung mengungkap hasil autopsi jasad tiga polisi korban penembakan di arena judi sabung ayam.

Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Lampung, AKBP Legowo, mengungkapkan para korban mengalami luka tembak di bagian dada dan area wajah seperti mata hingga bibir.

"Untuk AKP Anumerta Lusiyanto yang merupakan Kapolsek Negara Batin ditembak pada bagan depan karena terdapat lubang bekas peluru dari arah depan di dada kanan, dan saat dilakukan autopsi proyektil ada di rongga dada sebelah kiri," ujar Legowo di RS Bhayangkara, Selasa (18/3/2025).

Sementara itu, pada jasad Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, ditemukan bekas lubang luka peluru dengan arah tembak dari depan.

Peluru mengenai persis mata sebelah kiri dan saat autopsi, proyektil tersebut ada di tempurung kepala. 

Selanjutnya, pada jasad Briptu Anumerta Ghalib Surya Ganta, terdapat lubang bekas peluru di sisi kiri bibir hingga menembus rongga mulutnya dan setelah dilakukan autopsi, proyektil peluru itu ada di tempurung kepala belakang serta di tenggorokannya. 

"Ketiga hal tersebut menyebabkan kematian anggota polri yang gugur menjalankan tugasnya," sebut Legowo.

Baca juga: 20 Unit Mobil dan 12 Selongsong Peluru Ada di Lokasi Sabung Ayam Lampung TKP Gugurnya 3 Polisi

TKP Sabung Ayam Juga Disebut 'Texas Hitam'

Lokasi sabung ayam TKP tewasnya tiga polisi, ternyata diketahui sebagai tempat peredaran senjata api rakitan.

Kawasan ini bahkan mendapat julukan 'Texas Hitam' karena maraknya senjata yang beredar di sana.

"Kita semua tahu bahwa lokasi sabung ayam ini kalau kita sebut istilahnya 'Texas hitam'. Artinya senjata-senjata yang beredar itu sudah jadi perbincangan umum soal buat di mana, dapat di mana," jelas Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, Selasa.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan peristiwa penembakan bermula saat tim kepolisian melakukan penggerebekan.

Polisi memberikan tembakan peringatan, namun tembakan tersebut dibalas oleh orang tak dikenal.

Baca juga: 3 Polisi Gugur Ditembak Anggota TNI di Way Kanan, Kapolda Lampung: Jumlah Pelaku Bisa Bertambah

"Awalnya tim kepolisian melakukan tembakan peringatan, tetapi ternyata ada tembakan balik dari lokasi kejadian," jelas Eko.

Setelah penyelidikan, terungkap pelaku penembakan adalah dua oknum anggota TNI, yaitu Dansubramil Negara Batin, Peltu Lubis, dan anggota Subramil Negara Batin, Kopka Basarsyah.

Kedua pelaku telah diamankan dan saat ini dalam proses hukum lebih lanjut.

"Benar, sudah ditahan," ujar Eko.

Meski demikian, pihak berwenang masih menunggu hasil investigasi lebih lanjut terkait kasus ini.

"Kita masih menunggu hasil penyelidikan," tambahnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Wahyu Aji)

Baca berita lainnya terkait Polisi Gugur Ditembak di Lampung.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved