Selasa, 30 September 2025

Fidya Kamalinda dan Keluarganya

Orangtua Mengamuk Pisahkan Fidya dari Anaknya, Klaim 10 Tahun Tak Jumpa Dibantah, Mediasi Acap Gagal

Atlet taekwondo Fidya Kamalinda kabur dari rumah, kemudian berkeluarga dan punya anak. Alasannya kabur karena acap jadi korban penganiayaan sang ayah.

|
Editor: Willem Jonata
Tangkapan Layat TikTok
FIDYA KAMALINDAH BANTAH UCAPAN ORANGTUANYA - Atlet Taekwondo Fidya Kamalindah akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi melalui video yang diunggahnya di TikTok, pada Kamis (13/3/2025). Membantah tak bertemu orangtuanya 10 tahun. 

"Karena saya adalah ibu ya saya kembali lagi keluar karena kemauan saya sendiri. Saya ingin keluar dari rumah itu," sambungnya.

Kala itu, Fidya Kamalinda berharap orangtuanya dapat menerima dirinya yang sudah berkeluarga, punya suami dan anak.

"Saya terus berdoa untuk kalian semua. Saya hanya ingin kalian menerima saya dan keluarga saya. Saya memiliki suami yang saya cintai, anak yang saya cintai. Itu saja. Jangan memaksakan keinginan. Saya juga punya kehidupan yang saya inginkan." 

Korban penganiayaan

Masa kecil Fidya Kamalinda tidak bahagia. Sudah berkali-kali ia jadi korban penganiayaan ayahnya. Hidupnya selalu dalam tekanan.

Fidya Kamalinda menyebut pertama kali dianiaya ayahnya di usia 5 tahun. Dan itu selalu berulang hingga ia beranjak dewasa.

Ia menduga ayahnya berambisi agar anaknya bisa menghasilkan uang sebagai atlet Taekwondo.

"Usahanya tidak mengalami kemajuan pada saat itu mungkin sampai sekarang," ujar Fidya.

Saking ambisinya sang ayah, Fidya Kamalinda mengaku kerap dibawa ke dukun setiap hendak bertanding.

Ia dianiaya jika kalah bertanding. Padahal sebagai anak butuh ditenangkan dan didukung secara moril agar tidak patah semangat.

Terakhir, Fidya Kamalinda dianiaya saat ia kalah pada laga POPDA Riau 2014.

"Saya mendapatkan tekanan fisik dan lisan dari ayahku. Saya dipukul habis-habisan," akunya.

Seluruh uang yang didapatkannya dari hasil pertandingan Taekwondo juga dikuasai oleh orangtuanya. 

Dalih orang tuanya untuk membiayai sekolah Fidya hingga ke perguruan tingggi.

"Tapi apa buktinya?" ucap Fidya Kamalinda.

Sejak SMP hingga SMA, Fidya Kamalinda mengklaim mendapatkan beasiswa.

Kuliah pun, ia membiayai sendiri dengan bekerja, jualan online. Hingga usianya menginjak 21 tahun, Fidya memilih  kabur dari rumahnya.

 

 

Sumber: Tribun Jakarta

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan