Senin, 6 Oktober 2025

Feni Ere Ditemukan Meninggal di Palopo

Feni Ere Ternyata Masuk Kerja Sehari Sebelum Menghilang, Terakhir Absen 24 Januari 2024 Pukul 18.00

Feni Ere (28), wanita yang ditemukan sudah menjadi kerangka ternyata masih sempat datang ke kantor untuk bekerja sehari sebelum dinyatakan hilang.

Editor: Adi Suhendi
Dok Farwi/Instagram/ist/TribunToraja
KASUS FENI ERE - Peti berisi kerangka Feni Ere disemayamkan di rumah duka di Jl Pongsimpin, Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Kota Palopo, saat diabadikan Jumat (21/2/2025) pagi. Terungkap Feni Ere sempat masuk kerja sehari sebelum menghilang. 

TRIBUNNEWS.COM, PALOPO - Feni Ere (28), wanita yang ditemukan sudah menjadi kerangka ternyata masih sempat datang ke kantor untuk bekerja sehari sebelum dinyatakan hilang.

Feni Ere diketahui bekerja sebagai sales di Honda Sanggar Laut Palopo, Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan, Palopo, Sulawesi Selatan.

Feni Ere diketahui dinyatakan hilang sejak 25 Januari 2024 hingga akhirnya jasadnya ditemukan sudah menjadi kerangka di Battang Barat, Kecamatan Wara Barat, Palopo, Sulawesi Selatan pada  Senin (10/2/2025).

Staf HRD Honda Sanggar Laut, Andi Rey mengatakan Feni Ere masih datang ke Honda Sanggar Laut Palopo pada 24 Januari 2024.

“Saya lihat dari finger printnya, Feni terakhir absen itu 24 Januari 2024 pukul 18.00 Wita,” kata Andi Rey kepada Tribun-Timur.com, Rabu (12/3/2025).

Baca juga: Kasus Kematian Feni Ere di Palopo, Polisi Ungkap Tanda Luka Akibat Benda Tumpul di Pipi Korban

Ia menegaskan Feni Ere sudah tak masuk kerja dan tak ada kabar pada 25 Januari 2024.

“Pada 25 Januari 2024 almarhumah sudah tidak ada kabar. Dia tidak ada penugasan keluar daerah, tidak izin dan tidak cuti,” ujarnya.

Pihak Honda Sanggar Laut Palopo mulai mencari Feni Ere ketika sudah tiga hari yang bersangkutan tak masuk kerja.

Baca juga: Pembunuh Sales Feni Ere Masih Berkeliaran, Mahasiswa Demo Mapolres Palopo Tuntut Penyelesaian Kasus

“Biasanya kalau belum hadir satu sampai dua hari itu belum kami cari. Setelah tiga hari tidak masuk kerja baru kami tanyakan ke teman-temannya,” jelasnya.

Andi Rey juga mengungkap keluarga Feni Ere sempat mendatangi Honda Sanggar Laut Palopo untuk mencari korban.

Namun, pihak Honda Sanggar Laut Palopo juga tidak mengetahui keberadaan Feni Ere saat itu.

Polisi Sulit Temukan Pelaku

Kapolres Palopo AKBP Safii Nafsikin mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan sejak ada laporan dari keluarga Feni Ere.

Pihaknya mengaku kesulitan menemukan pelaku pembunuhan yang menewaskan Feni Ere.

“Karena kesulitan tim menemukan pelaku dan pintarnya pelaku, keluarga mengira korban masih hidup. Tapi berdasarkan penyelidikan korban sudah meninggal dunia,” kata Safii Nafsikin, Senin (10/3/2025).

Safii juga mengungkap handphone milik Feni Ere tetap aktif beberapa minggu setelah korban dinyatakan hilang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved