Sabtu, 4 Oktober 2025

Feni Ere Ditemukan Meninggal di Palopo

Pembunuh Sales Feni Ere Masih Berkeliaran, Mahasiswa Demo Mapolres Palopo Tuntut Penyelesaian Kasus

Aliansi Mahasiswa Rakyat (Amara) For Feni Ere demo di Mapolres Palopo, Senin (10/3/2025) tuntut pembunuh Feni Era ditangkap.

Dokumen Pribadi Milyani/TribunTimur/Andi Bunayya Nandini/ist/IG Feni Ere/TribunToraja
KASUS FENI ERE - Feni Ere semasa hidup dan penemuan kerangka manusia. Feni Ere dikabarkan hilang sejak Januari 2024 ditemukan tinggal kerangka dalam kondisi mulut terikat di Palopo pada Senin (10/2/2025)diduga jadi korban pembunuhan. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Amara For Feni Ere unjuk rasa depan Mapolres Palopo, Sabtu (8/3/2025) dan Senin (10/3/2025). Mereka menuntut pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku pembunuhan terhadap Feni Ere, warga Palopo yang hilang sejak Januari 2024 

Polisi yang melakukan investigasi awal mengalami kesulitan mengidentifikasi korban. 

Oleh karena itu, pemeriksaan autopsi dan tes DNA pun dilakukan dengan mencocokkan sampel dari keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.

Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Sayeed Ahmad Aidid, menyatakan bahwa meskipun hasil pemeriksaan DNA belum keluar, pihak kepolisian mengizinkan keluarga untuk membawa kerangka tersebut karena adanya kecocokan antara ciri fisik korban dan temuan kerangka

“Kami mengizinkan pihak keluarga Feni untuk mengambil kerangka manusia yang ditemukan tersebut meskipun belum ada hasil pemeriksaan DNA yang keluar,” kata Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Sayeed Ahmad Aidid saat dihubungi, Kamis (20/2/2025).

Baca juga: Jasad Sales Feni Ere Ditemukan H-10 Jelang Ulang Tahun, Penyerahan Kerangka Tepat di Hari Lahirnya 

Penyerahan jenazah dilakukan di RSUD Sawerigading Palopo pada 20 Februari 2025, bertepatan dengan ulang tahun Feni yang ke-28.

Tangis keluarga pecah saat peti berisi kerangka Feni Ere tiba di rumah duka. 

Ratusan kerabat turut mengiringi proses pemulangan jenazah. 

Hingga kini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab dan pelaku di balik hilangnya Feni Ere

 

Mulut Terikat

Sebelumnya diberitakan, Feni dilaporkan hilang pada 27 Januari 2024 lalu, setahun kemudian tengkorak Wanita berdarah Toraja ini ditemukan di perbatasan Toraja-Palopo.

Kepastian bahwa kerangka manusia dengan mulut terikat itu dipastikan adalah Feni Ere setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan.

Kini, kerangka itu diserahkan ke pihak keluarganya, Kamis (20/2/2025).

Pihak keluarga bersyukur, Feni Ere telah ditemukan, meski dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan jadi kerangka.

Namun, mereka yakin jika Feni adalah korban pembunuhan. Karena itu, keluarga korban minta kepolisian usut tuntas dugaan kasus pembunuhan yang dialami Feni Ere.

Apalagi, orang tua Feni melihat darah di kamar serta di celana yang tergantung di pintu kamar Feni pada Kamis (25/1/2024). 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved