Hujan Es Melanda Wilayah Yogyakarta Hari Ini, Kenali Faktor Penyebabnya

TRIBUNNEWS.COM – Peristiwa hujan es melanda sejumlah wilayah di Yogyakarta pada Selasa (11/3/2025) pukul 15:15 WIB.

Berdasarkan pantauan jurnalis TribunJogja.com di lapangan, fenomena cuaca ini berlangsung selama 15 menit.

Butiran es sebesar kerikil menimpa atap rumah dan gedung perkantoran di wilayah Ringroad Barat, Yogyakarta.

Fenomena yang jarang sekali terjadi itu langsung diabadikan oleh sejumlah warga di Sleman, Yogyakarta.

Salah satu warga Sleman, Hamim, mengabadikan foto hujan es di daerah Ngaglik.

Selain itu, beberapa warga juga mengunggah video hujan es di media sosial.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Bali, Penundaan Penyeberangan dan Penerbangan Akibat Cuaca Buruk

Penyebab Hujan Es

Dikutip dari laman BMKG, hujan es terjadi akibat terbentuknya awan kumulonimbus yang menjulang tinggi ke angkasa hingga ketinggian lebih dari 9.000 meter. 

Suhu di bagian puncak awan tersebut bisa mencapai -60 derajat Celsius sehingga uap air akan membentuk kristal-kristal es. 

Jika awan cukup tinggi dan suhu Bumi lebih panas, es tersebut akan turun sebagai hujan air biasa. 

Namun, jika ketinggian awan lebih dekat ke Bumi, maka kristal es tersebut akan jatuh sebagai hujan es. 

Semakin besar dan tinggi awan yang terbentuk, maka semakin besar pula es yang mungkin terbentuk. 

Hujan es bisa merusak dan berbahaya bagi manusia karena bongkahan es tersebut jatuh dengan kecepatan tinggi yang dipengaruhi gaya gravitasi. 

Baca juga: Sempat Tertahan di Yellow Valley Akibat Cuaca Buruk, Fiersa Besari Kini Sudah Kembali ke Timika

Peringatan Dini Cuaca Buruk

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan cuaca buruk di wilayah Yogyakarta.

Berikut peringatan dini cuaca buruk yang dikeluarkan oleh BMKG:

UPDATE Peringatan Dini Cuaca DI Yogyakarta tgl 11 Maret 2025 pkl 14:25 WIB masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pkl. 14:30 WIB di