Momen Oknum Polisi Labuhanbatu Berlutut dan Meminta Pengampunan Setelah Tendang Kepala ODGJ
Momen oknum polisi Labuhanbatu berlutut dan meminta pengampunan setelah tendang kepala ODGJ.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, LABUHANBATU - Momen oknum polisi Labuhanbatu berlutut dan meminta pengampunan setelah tendang kepala ODGJ.
Aksi oknum polisi berlutut meminta permohonan setelah menendang kepala ODGJ itu terekam dalam video.
Hal itu dilakukan oknum polisi berinisial Brigadir J kepada Ibu Evi, Nurhayati.
Tak hanya berlutut meminta permohonan, Brigadir J juga meminta maaf atas tindakannya tersebut.
“Dari hati yang paling dalam, dengan kejadian yang saya lakukan saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada orang tua saudara Evi,” kata dia, seperti dilansir Tribunnews.com dari Serambinews pada Senin (10/3/2025).
Terlihat, Brigadir J yang masih memakai seragam polisi berwarna abu-abu itu mendekatkan diri kepada Ibu Evi.
Oknum polisi di Labuhanbatu itu berlutut meminta permohonan.
Ibu Evi memakai baju corak bunga-bunga berwarna merah dan jilbab berwarna hijau.
Setelah melihat apa yang dilakukan oleh Brigadir J, Ibu Evi menerima permintaan maaf.
Di kesempatan itu, Evi juga meminta maaf atas perbuatan anaknya yang telah membakar motor milik Brigadir J.
“Saya juga minta maaf atas kesalahan anak saya,” ujar Ibu Evi
Baca juga: Dipatsus, Bripka J Polisi Penendang Kepala Wanita ODGJ di Labuhanbatu Sungkem Minta Maaf
Awal Mula Kasus
Kasus ini viral setelah beredar video di media sosial.
Dalam video itu, Evi berdebat dengan Bripka J. Bripka J menendang kepala Evi.
Setelah ditendang, Evi berteriak. Warga sekitar menyaksikan kejadian itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.