Banjir di Jabodetabek
Lapaknya Terendam Banjir, Pedagang di Mega Bekasi Hypermall Rugi hingga Ratusan Juta Rupiah
Inilah kabar terbaru soal banjir yang terjadi di Kota Bekasi. Pedagang Mega Bekasi Hypermall mengaku alami kerugian hingga Rp200 juta
A terpeleset dan tersapu arus Sungai Cikeas yang tengah mengalir deras.
Demikian yang diungkapkan Camat Jatiasih, Ashari.
Mengutip TribunBekasi.com, Ashari mengatakan, korban terseret arus saat hendak membersihkan sampah bambu di Bendungan Koja, Jatiasih.
Korban terpeleset dan akhirnya terhanyut arus yang alirannya cukup deras.
"Informasi dari warga, sekitar pukul 06.00 WIB ada seorang warga yang sedang membersihkan sampah di Bendungan Koja, tetapi ia terpeleset dan terseret arus banjir," kata Ashari saat meninjau banjir di Pondok Gede Permai (PGP), Kecamatan Jatiasih, Selasa (4/3/2025).
Ia menceritakan, saat itu, ada saksi yang mencoba untuk menolong korban.
Namun, derasnya arus air membuat saksi kesulitan untuk memberikan pertolongan.
Hingga Selasa siang, korban masih belum ditemukan dan masih dalam pencarian.
"Saksi di lokasi sempat mencoba menyelamatkan korban, tetapi arus sangat deras, sehingga korban belum ditemukan," jelasnya.
Ashari menuturkan, laporan terkait orang hilang terseret banjir hanya satu orang.
Baca juga: Viral Istri Ngungsi di Hotel saat Banjir, Wali Kota Bekasi Berdalih, Dedi Mulyadi Bereaksi
Lalu untuk korban sakit, luka-luka maupun meninggal dunia belum ada.
"Sementara ini belum ada laporan korban lainnya," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Pedagang di Hypermall Mega Bekasi Rugi Hingga Rp 200-an Juta usai Lapaknya Terendam Banjir
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBekasi.com, Rendi Rutama)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.