Minggu, 5 Oktober 2025

Banjir di Jabodetabek

Viral Tembok di Galaxy Bekasi Dibobol untuk Buang Air Banjir, Polisi: Inisiatif Warga Kampung Utan

Polisi bantah narasi warga Perumahan Galaxy sengaja jebol tembok untuk buang banjir, ternyata inisiatif dari warga Kampung Utan, Selasa (4/3/2025).

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Suci BangunDS
Tangkapan layar akun Instagram @volunteer.netizen via WartakotaLive.com
WARGA JEBOL TEMBOK - Tangkapan layar ini diambil dari akun Instagram @volunteer.netizen pada Rabu (5/3/2025), terlihat sekelompok orang diduga tengah menjebol tembok beton yang menjadi pembatas Perumahan Galaxy, Bekasi Selatan. Tembok dijebol untuk mengurangi debit air yang merendam perumahan elit tersebut. 

Tujuannya, untuk mengurangi genangan air banjir di Perumahan Galaxy.

Dengan adanya lubang di tembok itu, warga berharap, genangan air di Perumahan Galaxy sebagian mengalir ke selokan di area perkampungan.

"Warga di sana mencoba mengurangi luapan air dari atas (Perumahan Galaxy) ternyata sama mereka dikorek-korek (temboknya)," ucap Dedi.

Namun, tak lama setelah warga membobol, salah satu sisi tembok pembatas jebol.

Meski demikian, Dedi memastikan, tembok yang jebol bukan di bagian yang dilubangi warga.

"Tapi, yang jebol itu bukan tembok yang dikorek. Justru yang jebol itu tembok yang sampingnya karena debit air yang tinggi," sambung Dedi.

Alhasil, air yang tergenang di Grand Galaxy City mengalir ke Kampung Utan dan menyebabkan banjir di kampung tersebut.

Baca juga: Viral Mobil Terseret Arus, Nekat Terjang Banjir di Bekasi, Korban Selamat Ditolong Warga Pakai Bambu

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat mencatat sebanyak 52.000 jiwa terdampak banjir di Kabupaten dan Kota Bekasi

Hingga Rabu (5/3/2025), air banjir belum menunjukkan tanda-tanda surut. 

Pelaksana Harian Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Anne Hermadiane Adnan, mengatakan banjir melanda 14 kecamatan di Kabupaten Bekasi dan tujuh kecamatan di Kota Bekasi

Pihaknya masih melakukan pendataan jumlah warga terdampak akibat meluapnya debit air Sungai Bekasi

"Kami telah melakukan penanganan darurat, termasuk evakuasi warga, pendirian tempat pengungsian darurat, serta penyediaan logistik. Kita lakukan bersama relawan juga di sini," kata Anne dalam keterangan resmi, Rabu (5/3/2025).

Anne menjelaskan, ketinggian air di sejumlah titik bervariasi, dengan rata-rata antara 50 hingga 350 cm. 

Selain merendam rumah warga, banjir juga menggenangi sejumlah fasilitas publik, termasuk rumah sakit.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotaLive.com dengan judul Heboh Tembok Beton di Galaxy Bekasi Dijebol Warga Akibat Banjir, Polisi Ikut Dalami.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya, WartaKotaLive.com/Fitriyandi Al Fajri, Kompas.com/Shinta Dwi Ayu)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved