Dokter RS Mitra Sejati Medan Dilaporkan, Diduga Amputasi Kaki Pasien Tanpa Izin Keluarga
Dokter RS Mitra Sejati Medan diduga melakukan malapraktik. Kaki pasien diabetes diamputasi tanpa sepengetahuan keluarga. Kasus ini telah dilaporkan.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berinisial JS diduga menjadi korban malapraktik saat operasi di Rumah Sakit Mitra Sejati, Medan, Sumatra Utara.
Dokter rumah sakit diduga tak melakukan konfirmasi ke keluarga sebelum mengamputasi kaki JS.
Keluarga hanya mengiyakan proses amputasi pada jari telunjuk kaki kanan korban karena penyakit diabetes.
Kuasa hukum korban, Hans Benny Silalahi, mengatakan korban tiba di RS Mitra Sejati pada Minggu (23/2/2025) dan menjalani operasi pada Senin (24/2/2025).
Suami JS sempat menandatangani berkas operasi serta pembiusan pada jari kaki korban.
Namun, setelah operasi selesai, keluaga kaget lantaran dokter mengamputasi kaki kanan korban hingga betis.
"Nah, setelah itu, keluarga semua terkejut rupanya bukan jari-jari yang dioperasi tapi kaki JS diamputasi dari bagian betis," ujarnya, Selasa (4/3/2025).
Suami korban telah melaporkan dugaan malapraktik ke Polda Sumut.
Kepala Hukum Rumah Sakit Mitra Sejati, Erwinsyah Lubis, belum dapat memberikan penjelasan mengenai kronologi operasi JS.
"Ini sedang diproses, untuk penyelesaian nanti saya konfirmasi kembali," ucapnya, Selasa.
Dinas Kesehatan Sumatra Utara telah memeriksa dokter serta perawat yang melakukan tindakan operasi.
Baca juga: Diduga akibat Malapraktik, Pasien Diabetes di Medan Kehilangan Kaki Saat Operasi Amputasi Jari
Kepala Dinkes Sumut, Faisal Hasrimy, mengaku telah mendengar insiden tersebut beberapa hari lalu dan langsung melakukan pemeriksaan.
"Jadi kami Dinkes begitu dapat informasi dari masyarakat kita langsung melakukan pemeriksaan mulai dari kendali mutu hingga mengecek prosedur yang dikerjakan RS Mitra Sejati," ungkapnya, Selasa.
Ia menerangkan operasi amputasi jari kaki dilakukan pada Senin (24/2/2025) atas persetujuan pasien.
"Jadi dari informasi yang kami dapatkan dari pihak rumah sakit bahwa prosedur sudah dijalankan."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.