Senin, 6 Oktober 2025

Tragedi Pendaki di Carstensz

Kisah Fiersa Besari dan Para Pendaki Selamat, Perjuangan di Tengah Tragedi Carstensz Papua

Musisi Fiersa Besari dan sejumlah pendaki lainnya selamat dalam Insiden tragedi di puncak Carstensz, Papua

Editor: Glery Lazuardi
Tribunpapua.com/ Istimewa
EVAKUASI - Musisi Fiersa Besari dan sejumlah pendaki lainnya selamat dalam Insiden tragedi di puncak Carstensz, Papua. Dalam informasi yang dihimpun Tribunnews.com, tercatat sejumlah pendaki lainnya yang selamat, termasuk Fiersa Besari, yaitu Indira Alaika, Alvin Reggy Perdana, Saroni, Lody Hidayanto, dan Furki Rahmi Syahroni. Sementara itu, dua pendaki wanita atas nama Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono meninggal dunia pada Sabtu (1/3/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, PAPUA - Musisi Fiersa Besari dan sejumlah pendaki lainnya selamat dalam Insiden tragedi di puncak Carstensz, Papua

Dalam informasi yang dihimpun Tribunnews.com, tercatat sejumlah pendaki lainnya yang selamat, termasuk Fiersa Besari, yaitu Indira Alaika, Alvin Reggy Perdana, Saroni, Lody Hidayanto, dan Furki Rahmi Syahroni.

Sementara itu, dua pendaki wanita atas nama Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono meninggal dunia pada Sabtu (1/3/2025).

Baca juga: Pengakuan Pendaki Selamat: Perjuangan Evakuasi Lilie dan Elsa di Puncak Carstensz

Informasi itu disampaikan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Mimika, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bily Hildiarto Budiman.

“Iya benar, dia (Fiersa Besari, -red) ikut dalam rombongan saat mendaki. Sudah dievakuasi dan sekarang mereka ada di hotel,” kata dia saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (2/3/2025) malam.

Sementara itu, penghubung dari Fiersa Besari, yaitu Rizky Ubaidillah, juga membenarkan Fiersa Besari berada dalam kondisi selamat.

"Untuk Fiersa, InsyaAllah baik," ujar Rizky melalui pesan singkatnya, Minggu (2/3/2025).

Perjuangan di Tengah Tragedi Carstensz

Aparat kepolisian telah meminta keterangan korban selamat dan mendapatkan kronologi kejadian yang dialami para pendaki.

Berdasarkan pengakuan dari para pendaki, akhirnya terungkap bagaimana perjalanan mendaki gunung dimulai hingga akhirnya terjadi insiden.

“Para pendaki awalnya terbang dari Bandara Timika menuju Yellow Valley,” kata Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignasius Benny Ady Prabowo dalam keterangannya pada Minggu (2/3/2025).

Mereka terbang menggunakan helikopter milik PT Komala Indonesia jenis AS 350 B3 (PK-KIE) pada Rabu, 26 Februari 2025, sekitar pukul 07.00 WIT sampai pukul 09.50 WIT.

Baca juga: Lilie Wijayanti, Pendaki yang Meninggal di Puncak Carstensz Dikenal Sebagai Sosok Wanita Pejuang

Pada Jumat, 28 Februari 2025, para pendaki melakukan penyeberangan di jembatan tyrolean.

Menurut laporan dari pendaki Octries Ruslan dan Abdullah yang berhasil turun, seluruh anggota tim berhasil mencapai puncak Cartenz.

Namun, tragedi terjadi saat proses turun, di mana beberapa pendaki mulai mengalami gejala hipotermia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved