Sabtu, 4 Oktober 2025

Kronologi Bocah Usia 2 Tahun Terkunci dalam Kamar Tidur di Bantul, Tim Damkar Mengevakuasi

Setelah pintu berhasil dibuka, balita A masih dalam keadaan syok, menangis dan terlihat wajahnya pucat dan tubuhnya gemetar

Editor: Eko Sutriyanto
net
TERKUNCI: Foto ilustrasi- Balita di Bantul, DI Yogyakarta, hanya bisa menangis saat terkunci di dalam kamar tidur rumahnya 

TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Suasana di Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Jumat (28/2/2025) pagi tampak tenang seperti biasa. 

Namun, ketenangan itu tiba-tiba pecah oleh suara tangis pilu seorang balita berusia 2 tahun.

Tangisan itu berasal dari balita bernama A, yang tanpa sengaja mengunci dirinya sendiri di dalam kamar tidur rumahnya.

Sebuah kejadian yang awalnya terlihat sepele, namun berpotensi berakhir tragis jika tidak ditangani dengan cepat.  

Kabid Damkarmat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Irawan Kurnianto mengatakan,  kejadian ini bermula sekitar pukul 10.15 WIB.

Saat itu, kunci kamar masih tertancap di pintu bagian dalam kamar tidur.

Baca juga: Kebakaran Hotel di Glodok, 100 Personel Damkar Berupaya Padamkan Api dan Evakuasi Tamu

Tanpa disadari oleh orang dewasa di rumah, balita A memasuki kamar tersebut dan secara tidak sengaja mengunci pintu dari dalam.  

“Awalnya, kunci kamar tertinggal di pintu bagian dalam. Balita A masuk ke kamar dan tanpa sengaja mengunci dirinya sendiri,” ujar Irawan saat dikonfirmasi oleh Tribunjogja.com, Jumat. 

Beberapa saat setelah terkunci, balita A mencoba membuka pintu namun, usahanya gagal.

Panik dan ketakutan melanda dirinya.

Tangisan histeris pun pecah, memanggil bantuan siapa pun yang bisa mendengarnya.

Suara tangisan itu terdengar hingga ke luar kamar.

Di rumah itu, ada saudara balita A yang mendengar tangisan tersebut.

Dengan sigap, saudaranya langsung menghubungi ibu dari balita A, yang saat itu sedang tidak berada di rumah.  

Ibu balita A, yang panik mendengar kabar itu, segera meminta bantuan dari tetangga dan orang-orang terdekat.

Informasi tentang balita yang terkunci pun menyebar dengan cepat, hingga akhirnya sampai ke grup WhatsApp Damkar BPBD DIY.  

“Informasi itu kemudian diteruskan ke Pusdalops BPBD Bantul. Kami segera menugaskan tim Damkar Sektor 1 Kasihan untuk menangani kasus ini,” jelas Irawan. 

Tim Damkar Sektor 1 Kasihan pun bergerak cepat menuju lokasi. 

Sesampainya di sana, mereka menemukan balita A masih menangis di balik pintu yang terkunci.

Dengan peralatan yang dibawa, tim Damkar berusaha membuka pintu kamar dengan cara mencongkelnya.  

Baca juga: Truk Terjun ke Sungai di Pelalawan Riau: 4 Orang Tewas, 3 di Antaranya Balita, 11 Lainnya Hilang

“Beberapa waktu kemudian, kami berhasil membuka pintu kamar. Balita A berhasil diselamatkan,” ujar Irawan dengan nada lega.  

Setelah pintu berhasil dibuka, balita A masih dalam keadaan syok.

Tangisannya belum juga reda, wajahnya pucat, dan tubuhnya gemetar.

Tim Damkar pun berusaha menenangkannya dengan cara mengajaknya berbicara dan bercanda.  

“Kami mencoba menenangkannya dengan mengajak bicara dan menunjukkan mobil pemadam kebakaran. Lambat laun, balita itu mulai tenang,” kata Irawan.  

Kejadian ini menjadi pengingat keras bagi semua orangtua, terutama yang memiliki balita.

Irawan mengimbau agar orangtua tidak meninggalkan kunci dalam keadaan tertancap di pintu, terutama jika ada balita di dalam rumah atau ruangan.  

“Kami harap kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Orangtua harus lebih waspada dan memastikan keamanan anak-anak mereka,” tegas Irawan.  

Irawan berharap kejadian seperti ini bisa menjadi pelajaran bagi semua orang.

"Jangan sampai ada lagi anak-anak yang mengalami kejadian serupa,” katanya.  (Tribun Jogja/Neti Istimewa Rukmana)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Balita di Bantul Terkunci di Dalam Kamar Tidur

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved