Rabu, 1 Oktober 2025

Prajurit Kodam IX/Udayana Diduga Tembak Kepala Sendiri di Bengkel Senjata

Korban meninggalkan seorang istri, belum memiliki anak dan ditemukan dalam posisi terduduk dengan pistol masih berada di pangkuannya

Editor: Eko Sutriyanto
dok Tribunnews.com
ILUSRASI PISTOL - Sebuah tragedi memilukan terjadi di lingkungan militer ketika Serka INS (48), anggota Detasemen Peralatan IX/3 Singaraja Kodam IX/Udayana, ditemukan tewas dengan dugaan bunuh diri menggunakan pistol, Rabu (26/2/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, BALI – Sebuah tragedi memilukan terjadi di lingkungan militer ketika Serka INS (48), anggota Detasemen Peralatan IX/3 Singaraja Kodam IX/Udayana, ditemukan tewas dengan dugaan bunuh diri menggunakan pistol.

Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 26 Februari 2025, sekitar pukul 11.55 WITA, di bengkel senjata milik TNI di Singaraja. Korban meninggalkan seorang istri dan belum memiliki anak.

Peristiwa ini terjadi saat Serka INS sedang bertugas bersama rekannya, Pratu DM.

Saat Pratu DM beristirahat untuk makan siang, Serka INS memilih untuk beristirahat di bengkel senjata.

Beberapa saat kemudian, terdengar suara letusan senjata api.

Baca juga: Polisi Korea Selatan Pastikan Kim Sae Ron Meninggal Dunia karena Bunuh Diri

Pratu DM dan rekan-rekannya segera mengecek sumber suara tersebut dan menemukan Serka INS telah meninggal dunia dengan luka tembak di kepala.

Korban ditemukan dalam posisi terduduk dengan pistol masih berada di pangkuannya.

Kapendam IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, Serka INS dikenal sebagai prajurit yang baik, disiplin, dan jauh dari masalah selama bertugas di satuan tersebut. 

"Dalam keseharian, informasi dari rekan-rekannya maupun komandan satuan, ia adalah prajurit yang baik dan disiplin," ungkap Kolonel Agung saat dikonfirmasi oleh Tribun Bali, Kamis (27/2/2025).

Namun, hingga saat ini, penyebab atau latar belakang yang mendorong Serka INS untuk mengakhiri hidupnya masih menjadi misteri. 

Tim investigasi gabungan internal Kodam IX/Udayana telah dibentuk untuk mendalami peristiwa tersebut.

"Apabila ada temuan-temuan maupun perkembangan lebih lanjut dari tim investigasi, kami akan informasikan secara transparan," tambah Kolonel Agung. (Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro)

Catatan Redaksi :  

Artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memerlukan bantuan, segera hubungi layanan kesehatan mental terdekat. Bagi pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi atau pernah terbersit keinginan untuk mengakhiri hidup, jangan ragu untuk bercerita, berkonsultasi, atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga dapat menghubungi hotline dan layanan konseling yang tersedia di https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/.

 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved