Sosok Kades Wiwin Komalasari yang Tertawa Dapat Nasi Berkat, Dulu Heboh Tenteng Hermes saat Demo

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sosok Kepala Desa (Kades) Gunung Menyan, Wiwin Komalasari viral di media sosial karena tertawa dapat nasi berkat.

Kata Geli yang dia lontarkan membuat video Wiwin Komalasari viral dan menuai kecaman.

Kini Wiwin Komalasari sudah mendapat teguran dari Camat hingga Bupati Kabupaten Bogor.

Wiwin Komalasari juga telah memberi klarifikasi kata geli yang dimaksud adalah lucu bukan jijik ataupun tidak suka dengan nasi berkat.

Lantas siapa sosok Wiwin Komalasari?

1. Aktif Main Sosmed

Sosok Wiwin Komalasari nampaknya tidak asing bagi warganet, khususnya warga Bogor.

Wanita berusia 49 tahun tersebut merupakan Kades yang aktif bermain media sosial.

Akun Instagram @ratu_wk sering membagikan kegiatan dirinya menjadi kepala desa.

Akun tersebut memiliki 4,8 ribu pengikut dan sudah mengirim 707 postingan per 25 Februari 2025.

Baca juga: Viral Kades Wiwin Komalasari Tertawa Geli Dapat Nasi Berkat, Kini Disentil Bupati hingga Klarifikasi

Namun setelah namanya viral, akun @ratu_wk kini memilih membatasi kolom komentar sebelum akun tersebut digembok.

Tak hanya Instagram, Wiwin Komalasari juga aktif bagikan videonya di media sosial TikTok @ratuwk1414.

Akun TikTok tersebut sudah mendapatkan lebih dari 4 juta tanda suka dari 263 ribu pengikut.

Melalui media sosial, Wiwin Komalasari sempat pamer momen bersama Bupati Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto dan Gubernur Jawa Barat saat ini, Dedi Mulyadi.

2. Pernah Viral Tenteng Hermes saat Demo

Nama Wiwin Komalasari bukan hanya sekali ini viral. Ia pernah menjadi sorotan saat menenteng tas ratusan juta saat unjuk rasa perpanjangan masa jabatan kepala desa di gedung DPR RI, Jakarta pada 17 Januari 2023 lalu.

Dalam video yang ia unggah sendiri, Wiwin Komalasari nampak membawa tas Hermes Birkin 25 Nata Orstrich Gold Hardware.

Jika dilihat dari situs jual beli online, tas serupa dibandrol dengan harga Rp713,2 juta.

Selain tas, kacamata besar merek LV pun menjadi sorotan warganet kala itu.

Saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, ia tak menyangka dirinya viral dan dituduh hedon.

Wiwin Komalasari bahkan menyebut penampilannya adalah penampilan yang biasa.

"Gak tau (kenapa bisa viral). Kayaknya biasa aja," katanya.

Ia menganggap penampilannya saat demo kades di DPR RI seperti pada umumnya.

"Padahal biasa aja dc-nya (dresscode) juga," kata Wiwin Komalasari.

Dalam kesempatan yang sama, Wiwin Komalasari menyebut barang yang ia kenakan bukanlah barang branded dengan harga fantastis.

Termasuk kacamata yang ia beli di marketplace, alias bukan barang original

"Mungkin di situ entah saya kepanasan jadi kesorot atau kameranya yang terlalu jahat jadi bikin booming, jadi bikin kinclong gitu. Terus kacamatanya juga LV, padahal itu kacamata boongan, itu cuma Rp 130 ribu kenapa jadi bisa kesebut mahal, tas juga yang biasa," katanya.

4. Hidup Hedon Sebelum Jadi Kades

Ditelusuri Tribunnews, Wiwin Komalasari memang sudah hidup hedon sebelum menjadi kepala desa.

Ia membuat video komparasi sebelum dan sesudah menjadi kepala desa di akun TikTok.

Ia memposting VT di akun TikToknya bersama Anggota DPR RI, Ahmad Sahroni.

Terlihat ia juga berpose bersama putra Presiden ke-2 RI Soeharto, Bambang Trihatmodjo.

"Sebelum jadi kades," tulis Wiwin Komalasari.

Lalu pada foto selanjutnya terlihat Wiwin sedang bermain golf, hingga liburan ke luar negeri dan sedang bermain salju.

Wiwin juga berpose di belakang mobil Mercedes Benz.

5. Pamer Rumah Mewah

Masih dari akun TikTok Wiwin Komalasari menunjukkan isi rumah yang mewah.

Wiwin Komalasari rupanya mengoleksi guci besar, lemari tinggi, dan beberapa sofa.

Guna menghias rumahnya, Wiwin memadu-padankan warna keemasan mulai dari perabotan hingga wallpaper tembok huniannya.

Tak cuma itu, rumah Wiwin juga dilengkapi dengan lampu gantung nan mewah yang jumlahnya lebih dari dua buah.

Deretan tas mewah juga mejeng di rumah tersebut, di antaranya Hermes, Gucci, Louis Vuiton, dan Christian Dior.

6. Sumber Kekayaan hingga Ungkap Pernah Main Sinetron

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Wiwin Komalasari sempat aktif promosikan bisnis miliknya.

Wiwin memiliki brand sendiri, dari minyak hingga skincare.

Selain itu, Wiwin Komalasari mengaku pernah membintangi sinetron.

Hal tersebut diungkap saat menjawab pertanyaan warganet tentang parasnya yang cantik.

"Ibu pantas nya jadi artis ,,cantik udh dari dulu ya ibu," tulis akun mariamiyam.

"Kan dulunya juga suka main sinetron vidio clip nyanyi," balas Wiwin Komalasari.

Ada juga yang menyebut kalau Wiwin Komalasari sudah kaya raya sejak dulu.

"Aku denger sendiri dari warga bukades main ke rumah temen kuliah anak ku teryata betul emang dari dluuunya miliader," kata netizen lainnya.

"berlebihan itu tth yantiyanti sayang," balas Wiwin.

7. Sosok Wiwin Komalasari di Mata Warga

Wiwin Komalasari nyatanya dicintai warga Desa Gunung Menyan.

Dalam wawancara di Net TV, salah seorang warga Desa Gunung Menyan bernama Een mengakui kebaikan hati Wiwin selaku kades.

"Sebelum jadi lurah aja dia (Wiwin) udah dekat sama masyarakat. Dari dulu (Wiwin) emang seperti itu, emang nyentrik," akui Een.

Selain Een, Sekretaris Desa Gunung Menyan Erwin juga mengurai hal serupa.

Diakui Erwin, Wiwin memang sudah kaya raya dari dulu.

"Dia itu orang yang dermawan dan suka berbagi. Dia sudah melanglang buana ke mana saja untuk mencari rezeki, alhamdulillah pilihannya berhenti untuk mengabdi di sini," kata Erwin.

Sosoknya disukai warga dan masyarakat Kabupaten Bogor, Wiwin mengurai triknya.

Ternyata selama ini Wiwin kerap bersedekah dan dekat dengan masyarakat.

Klarifikasi soal Nasi Berkat

Setelah viral, Kades Wiwin langsung memberikan klarifikasi melalui akun TikTok-nya @ratuwk1414 pada Senin (25/2/2025).

Kades Wiwin menjelaskan arti geli dalam video tersebut bukanlah bermaksud jijik atau ketidaksukaan.

"Sebetulnya kita tidak ada niatan untuk menghina, melainkan seru-seruan gitu. Kita dapat makan itu di TC, dan tidak makan di sana melainkan dibawa."

"Ditenteng, seru-seruan seneng. Mungkin di situ ada kata-kata jijik, melainkan itu lucu gitu. Saya sendiri orang Sunda, kita seru-seruan bawa berkat ini karena kita makan bareng-bareng di parkiran.

"Bukan niatan menghina, mungkin ada kata jomet itu Bahasa Sunda artinya kejo saemet, seru aja seneng. Tidak ada unsur menghina atau melecehkan."

"Saya tidak tahu (akan) meledak seperti ini. Intinya saya berbicara di sini dengan saya berbicara seperti garis besarnya geli, itu bukan menghina ataupun mencemooh ke makanan itu, melainkan happy seneng. Karena saya juga periang, suka ngakak, humoris, yang kenal saya pasti tahu dalam arti tidak menghina siapapun ataupun tentengan itu," tegasnya.

"InsyaAllah saya akan lebih hati-hati lagi, yang saya lontarkan tidak ada niatan menghina kadang orang lain berpikir berbeda. Saya akan perbaiki lagi, dan saya minta maaf kalaupun itu ada yang tersinggung, saya pribadi tidak ada niatan menghina," tukas Kades Wiwin. (*)

(Tribunnews.com/ Siti N) (TribunnewsBogor.com/ Muamarrudin Irfani/ Khairunnisa/ Vivi Febrianti)