Minggu, 5 Oktober 2025

Sosok Serda Doni, Anggota TNI Tewas Saat Duel Lawan Prada YHS di Kafe Leko Tanjungpinang

Serda Doni Laksono yang dilaporkan tewas dalam perkelahian melawan rekannya sesama anggota TNI di tempat hiburan malam Kafe Leko Tanjungpinang.

Editor: Hasanudin Aco
TribunBatam.id/Endra Kaputra
LEKO CAFE TANJUNGPINANNG - Suasana Cafe Leko yang berlokasi di Jalan Dompak, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, Minggu (23/02/2025). Garis polisi militer tampak terpasang di area tempat hiburan itu. Sejumlah anggota POMAL dan POMAD terlihat mengecek lokasi tersebut pada sore hari. Perkelahian di Tanjungpinang itu diketahui melibatkan oknum tentara. 

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG -  Perkelahian yang melibatkan dua anggota TNI terjadi  sebuah tempat hiburan malam (THM) di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau pada Minggu (23/2/2025) dini hari sekira pukul 03.00 WIB.

Duel maut di Kafe Leko Tanjungpinang ini menewaskan seorang anggota TNI.

Korban perkelahian dinyatakan sudah meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib, Bambang,  mengungkap jika korban perkelahian di Kafe Leko  merupakan laki-laki.

Bambang menjelaskan bahwa korban tiba di rumah sakit sekira pukul 04.10 WIB.

Karena korban sudah tidak bernyawa, pihak rumah sakit memutuskan untuk langsung merujuknya ke Rumah Sakit Angkatan Laut untuk penanganan lebih lanjut.

“Kami tidak sempat memeriksa lebih lanjut karena korban sudah meninggal saat tiba. Jadi, langsung dirujuk ke RSAL,” ujar Bambang saat dikonfirmasi, Minggu (23/2/2025).

Sosok korban

Kapendam I Bukit Barisan (BB), Kolonel Infantri Dody Yudha mengatakan masih koordinasi bersama Pomal Tanjungpinang untuk menyelidiki peristiwa perkelahian yang melibatkan 2 oknum TNI tersebut.

Korban adalah seorang anggota TNI atas nama Serda Doni Laksono yang dilaporkan tewas dalam perkelahian itu.

Menurut dia, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto telah memerintahkan Danrem 033/WP bersama Danyon 136 /TS untuk koordinasi dengan Koarmada I Tanjungpinang untuk menyelesaikan masalahnya secara transparan.

Sempat beredar di media sosial rekaman CCTV termasuk ucapan duka cita atas nama Serda Dodi Laksono. 

Ucapan duka itu menampilkan wajah seorang pria yang tertulis bernama Doni Laksono.

Mengenakan baju warna biru laut berkerah hitam.

Di bawah nama, juga bertuliskan Serda Jas NRP 135560, tertanggal Minggu, 23 Februari 2025.

Ucapan turut berduka cita itu juga tertulis dari Keluarga Besar SP412TAN (Bintara Letting 41/2).

Di sejumlah grup WhatsApp, beredar foto ucapan duka cita.

Luka Korban

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Raja Ahmad Tabib, Bambang mengungkap kondisi Serda Doni Laksono.

Bambang mengungkap jika Serda Doni Laksono meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Kata dia korban diantar oleh sejumlah rekannya ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Raja Ahmad Tabib sekira pukul 04.00 WIB.

"Setelah pemeriksaan, ditemukan luka sayat di ketiak kanan, memar dahi kiri, memar dada kiri," ujar Bambang saat dikonfirmasi, Minggu (23/2/2025).

Menurut pengakuan tim medis  kondisi mata korban sudah menunjukkan midriasis total - tanda medis yang menunjukkan kematian.

Pemeriksaan menggunakan elektrokardiogram (EKG) pun tidak mendeteksi aktivitas listrik jantung.

"Artinya korban tersebut meninggal dalam perjalanan," tambah Bambang.

Pelaku lainnya

POM TNI  kabarnya telah mengamankan oknum TNI berinisial Prada YHS dalam kasus itu.

Prada YHS adalah lawan duel korban meninggal.

Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Juga telah melaksanakan apel luar biasa di Yonif 136/TS dan memberikan penekanan kepada seluruh prajurit agar tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut,” ucap Kolonel Infantri Dody Yudha.

Kesaksian warga

Warga sekitar yang diwawancarai Tribun Batam, mengatakan memang ada keributan yang terjadi di cafe tersebut. 

“Sampai ke luar jalan ributnya. Sampai ada yang meninggal bang,” sebut warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya.

Ia pun tidak mengetahui apa penyebab perkelahian berujung adanya pengunjung yang tewas.

“Kalau yang tewas satu orang bang, jenis kelaminnya laki-laki,”ucapnya.

Pantauan TribunBatam.id di lokasi dini hari, terlihat sejumlah mobil POM AL.

Ada beberapa anggota dari POM AL dan AD yang terlihat mengecek lokasi depan dan samping jalan Cafe Leko di Tanjungpinang sekira pukul 17.00 WIB.

Tidak hanya itu, terlihat garis kuning bertuliskan Polisi Militer Angkatan Laut di depan Cafe tersebut.

Tidak berselang lama, sejumlah anggota POM AL dan AD langsung meninggalkan lokasi kafe.

Pada pagi harinya, sejumlah anggota POM AL juga berada di lokasi Cafe.

 

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Tragedi di Kafe Leko Tanjungpinang Libatkan Oknum Tentara, Garis Polisi Militer Terpasang di Lokasi

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Insiden di Leko Tanjungpinang, Pangdam I BB Minta Danrem dan Danyon 136/TS Koordinasi ke Koarmada

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved