Sabtu, 4 Oktober 2025

Terungkap Ternyata Miras Jadi Pemicu Kasus Pembunuhan dan Mutilasi di Jombang

Terungkap penyebab Eko memutilasi Agus di Jombang. Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan mengungkapkan bahwa miras menjadi salah satu pemicunya.

Penulis: Falza Fuadina
Editor: Nuryanti
TribunJatim.com/Anggit Puji Widodo
KORBAN MUTILASI JOMBANG - Pihak kepolisian saat melakukan evakuasi jasad tanpa kepala yang ditemukan di saluran irigasi area persawahan di Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Rabu (12/2/2025). Terbaru, terungkap penyebab pelaku habisi korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Eko Fitrianto (38) warga Desa Plosogeneng, Kecamatan/Kabupaten Jombang, tega menghabisi nyawa sahabatnya sendiri, Agus Soleh (37) warga Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Jombang

Setelah diselidiki, rupanya minuman keras (miras) menjadi pemicu pelaku menghabisi korban.

Hal itu diungkap oleh Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan.

Ia mengungkapkan bahwa miras menjadi salah satu pemicu yang menyebabkan Eko membunuh Agus dengan keji.

Korban dan tersangka diketahui merupakan teman rekan kerja saat masih bekerja di pabrik plywood. 

"Sebelum terjadinya pembunuhan mutilasi ini, korban dan tersangka meminum minuman keras bersama-sama, kemudian terjadi cekcok dan berakhir dengan pembunuhan mutilasi," kata AKBP Ardi, Kamis (20/2/2025), dikutip dari Surya.co.id.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres membuktikan, bahwa kejahatan pembunuhan, penganiayaan dan  pengeroyokan yang terjadi di Kabupaten Jombang, salah satu akar permasalahan pemicunya adalah minuman keras. 

Pihaknya meminta dukungan kepada masyarakat Jombang turut serta dalam upaya memberantas peredaran minuman keras di Kabupaten Jombang.

"Oleh karena itu, kami menghimbau kepada stakeholder, masyarakat Jombang, termasuk dari rekan-rekan awak media juga, minta tolong kita bersama-sama komitmen memberantas minuman keras di Kabupaten Jombang ini," ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil menangkap Eko Fitrianto saat ia berada di rumahnya di Desa Plosogeneng, Kecamatan/Kabupaten Jombang pada Jumat (19/2/2025), sekitar pukul 07.30 WIB. 

Ia ditangkap atas aksi sadisnya membunuh dan memotong kepala Agus, warga Desa Jatirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

Baca juga: Tersangka Mutilasi di Jombang Sempat Datangi Rumah Keluarga Korban, Buang Pemotong Kayu ke Sungai

"Kami mengamankan terduga pelaku pada tanggal 19 Februari di rumahnya pada pukul 07.30 WIB, yang mana di dalam rumahnya sendiri ditemukan barang bukti motor, salah satu motor dan juga handphone milik korban," ucap Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra. 

Polisi meyakini, Eko adalah pembunuh Agus, setelah di rumahnya terdapat dos book handphone, surat kendaraan bermotor resmi yang sesuai dengan nomor angka maupun mesin milik korban. 

Berdasarkan pengakuan Eko kepala penyidik, ia membunuh Agus karena sakit hati atas ucapan yang dianggapnya tidak pantas. 

Apalagi, keduanya dalam kondisi mabuk akibat menenggak minuman keras pada saat kejadian.

"Penyampaian dari pelaku, memang minuman keras ini sudah sangat banyak dikonsumsi sehingga tidak terkendali, baik korban maupun pelaku," katanya.

Setelah selesai minum, terjadi cekcok antara Eko dan Agus.

Perselisihan itulah yang menimbulkan perkelahian terlebih dahulu di Tempat Kejadian Perkara (TKP), di dekat saluran irigasi persawahan di Desa Dukuharum, Kecamatan Megaluh, Jombang

"Setelah perkelahian, ada pukulan keras di bagian kepala yang dilancarkan oleh Eko. Korban ini langsung jatuh tanpa ada gerakan apa pun," beber AKP Margono. 

Mengetahui Agus terjatuh, Eko pulang sebentar ke rumahnya untuk mengambil alat pemotong kayu.

Alat tersebut ia gunakan untuk memotong bagian kepala korban. 

"Pelaku ini kembali ke rumahnya untuk mengambil alat pemotong kayu, yang memang digunakan, yakni sosrok. Sosrok itu memang digunakan Eko sehari-hari untuk bekerja," ungkapnya. 

Setelah mengambil sosrok, lanjut AKP Margono, Eko kembali ke TKP. 

Agus yang sudah tidak bergerak, kemudian digeser mendekati aliran saluran irigasi persawahan, dan disitulah Eko melakukan eksekusi. 

"Sehingga memang di TKP tidak ditemukan bercak darah, karena air saluran irigasi itu mengarah ke sungai yang membawa aliran darah. Dan di TKP memang tidak ada bekas darah," ujarnya. 

Setelah mengeksekusi dengan memenggal kepala korban, Eko membawa kepala Agus dan membuangnya di Sungai Ngereco, Desa Sidomulyo, Kecamatan Megaluh.

Kemudian, kepala korban akhirnya ditemukan di Sungai Konto, Desa Pesantren, Kecamatan Tembelang, Jombang.

"Setelah membuang kepala korban, pelaku kembali lagi ke TKP awal. Ia membuka baju dan juga celana korban, lalu membungkus baju tersebut dengan alat sosrok yang dia gunakan. Setelah itu, pakaian korban dibuang di Sungai Dusun Beweh, Desa Ngogri, Kecamatan Megaluh," pungkasnya. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Miras Jadi salah Satu Pemicu Eko Bunuh dan Penggal Kepala Agus di Jombang

(Tribunnews.com/Falza) (Surya.co.id/Anggit Puji Widodo)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved