Tabiat Anak yang Bunuh Ibu di Semarang: Suka Mabuk dan Ngamuk jika Tak Diberi Uang, Kini Masih Buron
Seorang pria di Semarang, Jateng bernama Imam Ghozali (36) kini diburu polisi karena diduga menusuk ibu kandungnya hingga tewas, Selasa (18/2/2025).
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Semarang, Jawa Tengah (Jateng) bernama Imam Ghozali (36) kini diburu polisi atas kasus dugaan pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri, Salamah (61).
Imam kabur setelah diduga menusuk korban secara membabi buta hingga tewas.
"Kami masih melakukan pengejaran, ditunggu aja kabarnya," jelas Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena, Kamis (20/2/2025) dilansir dari TribunJateng.com.
Peristiwa pembunuhan ini terjadi di rumah korban di Jalan Gunungsari, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Semarang, pada Selasa (18/2/2025) sekitar pukul 23.15 WIB.
Saat itu, sejumlah saksi yang merupakan para tetangga korban sempat mendengar teriakan Salamah meminta tolong.
Para tetangga sontak keluar rumah lalu melihat korban sudah terluka parah di teras rumahnya.
Warga lantas melarikan korban ke Rumah Sakit (RS) Roemani Semarang namun sayang nyawa Salamah tak tertolong.
Baca juga: Tingkah Aneh Anak Bunuh Ayah di Jember Persulit Interogasi, Polisi Minta Tolong Ibu Pelaku
Selain memburu pelaku, polisi juga sedang mendalami motif pembunuhan ibu kandung ini.
"Soal motif masih kami dalami," sebut Andika.
Adapun dari informasi yang dihimpun Tribun, terduga pelaku melakukan pembunuhan karena tak dipenuhi permintaannya saat meminta uang kepada korban.
Pelaku yang pengangguran itu lantas marah kemudian menganiaya ibunya menggunakan pisau hingga korban menderita sejumlah luka tusuk di tangan, punggung dan dada.
Keluarga Bongkar Tabiat Pelaku
Moeh Ghozali, suami korban, mengatakan bahwa awalnya, ia tidak mengetahui jika anaknya Imam Ghozali (36) membunuh Salamah, sebab saat kejadian dirinya sedang bekerja.
"Saya baru tahu pukul 07.30. Saya diberitahu teman saya datang ke tempat kerjaan. Bahwa saya harus pulang karena istri di bunuh," ujar Moeh kepada TribunJateng.com, Rabu (19/2/2025).
Moeh hanya mengetahui istrinya telah dibawa ke masjid kondisi dan akan disalatkan. Bahkan dia tidak tahu apa alasan anaknya membunuh ibunya.
"Saya tidak tahu dimana lukanya apa penyebabnya," sebutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.