Senin, 29 September 2025

Banjir Maros Telan Korban, Kemensos Kirim Bantuan Darurat 

Kemensos kirim bantuan darurat dan mendirikan dapur umum di titik pengungsian banjir Maros, beri santunan duka untuk korban meninggal. 

TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL HIDAYAH
BANJIR KABUPATEN MAROS – Aspal Jalan Nasrun Amrullah, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan terangkat usai diterjang banjir, Selasa (12/2/2025). Tampak tumpukan aspal yang terangkat melintang tetap dilewati pengguna jalan. Kemensos kirim bantuan darurat dan mendirikan dapur umum di titik pengungsian banjir Maros, beri santunan duka untuk korban meninggal.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial RI menyalurkan bantuan untuk korban banjir besar di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. 

Sebagai langkah darurat, Kemensos menyalurkan bantuan logistik senilai Rp. 73.930.500 yang terdiri dari 30 paket family kit, 30 lembar selimut, 300 paket makanan siap saji, 1.000 kilogram beras, 20 unit kasur, dan 30 paket perlengkapan anak-anak (kids ware). 

“Kami telah melakukan penanganan darurat dengan menyalurkan bantuan logistik dan mendirikan dapur umum di titik pengungsian," ujar ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf melalui keterangan tertulis, Selasa (18/2/2025).

Banjir di area Maros berdampak pada 178.083 jiwa dengan tiga korban jiwa. 

Kemensos telah memberikan santunan duka kepada keluarga korban meninggal. 

"Selain itu, kami juga melakukan tracing ahli waris korban meninggal dunia untuk memastikan penyaluran santunan bagi keluarga yang ditinggalkan. Tiga keluarga yang terkena dampak kehilangan telah menerima santunan duka senilai Rp 45 juta," kata Gus Ipul. 

Kemensos juga mendirikan dapur umum di posko induk pengungsian. Sebagai tambahan, Kemensos memberikan 500 paket sembako senilai Rp100 juta kepada korban terdampak banjir untuk meringankan beban mereka.

Baca juga: Viral Buaya 4 Meter Muncul di Makassar Saat Banjir

Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kemensos Masyrani Mansyur mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan. 

Kemensos akan terus mengevaluasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penanganan bencana berjalan efektif, serta membantu pemulihan bagi warga terdampak. 

Pemerintah Kabupaten Maros telah menetapkan Status Tanggap Darurat melalui SK No. 1433/KPTS/360/XII/2024 yang berlaku selama 90 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 21 Maret 2025.

Meskipun sebagian besar daerah yang terdampak banjir sudah mulai surut, beberapa titik masih tergenang, dan pembersihan sisa material banjir terus dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Kabupaten Maros, Dinas Sosial, Tagana, serta instansi terkait lainnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan