Selasa, 7 Oktober 2025

Kronologi 2 Warga di Rejang Lebong Bengkulu Tewas Ditusuk, Sama-sama Saksikan Pesta Musik DJ

Kedua korban ditemukan di lokasi berbeda, namun kejadian bermula dari pesta yang sama

Editor: Eko Sutriyanto
Kolase TribunBengkulu.com
PEMBUNUHAN - (kiri) Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak, (kanan) proses pemakaman salah satu korban pembunuhan Fadli Muzaki (19) warga Desa Bandung Marga Kecamatan Bermani Ulu Raya Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Minggu (16/2/2025). Dua pemuda tewas ditikam saat menghadiri pesta malam di Desa Bandung Marga. 

Mobil yang dikendarai Aldo terus melaju menuju Curup, tetapi dikejar oleh sekitar delapan sepeda motor.

Sekitar 500 meter dari lokasi pesta, mobil korban mengalami kecelakaan setelah menabrak mobil warga yang terparkir di depan rumah.

Setelah kecelakaan, saksi Depsa, Diki, Bima, dan Vika melarikan diri ke arah jurang, sementara Aldo, Jeni, dan Vina masih berada di dalam mobil.

Diduga di sanalah terjadi aksi kekerasan yang menyebabkan Aldo ditikam di bagian leher.

Istri korban, Jeni, meminta pertolongan warga untuk membawa Aldo ke RS As-Salam Curup.

Namun, setibanya di rumah sakit, Aldo dinyatakan meninggal dunia.

Penyelidikan Polisi

AKP Sinar Simanjuntak menyatakan bahwa kedua insiden ini masih dalam penyelidikan.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi di lokasi.

"Sampai saat ini pelaku belum diamankan, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar AKP Sinar.

Kapolsek Bermani Ulu, Iptu Ronal Pasaribu, menegaskan bahwa kedua korban tidak terlibat dalam duel maut, melainkan meninggal akibat luka tikaman dan kehabisan darah.

"Masing-masing korban mengalami satu luka tikam, dan mereka ditemukan di lokasi yang berbeda," jelas Kapolsek.

Penjelasan Kepala Desa

Kepala Desa Bandung Marga, Redi Fransiska, menjelaskan bahwa kejadian bermula saat warga menggelar pesta hajatan dengan hiburan organ tunggal.

"Awalnya ada musik, lalu tiba-tiba ada yang berteriak. Kami baru menyadari ada kejadian setelah mendengar teriakan itu," ujar Redi.

Tidak lama setelah kejadian pertama, terdengar kabar adanya kecelakaan mobil yang menabrak rumah warga. Setelah diperiksa, ternyata ada korban lain yang mengalami luka tusukan.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang. Penyidikan masih terus dilakukan guna mengungkap pelaku dan motif di balik peristiwa tragis ini. (Tribun Bengkulu/M Rizki Wahyudi) (Kompas.com/Firmansyah)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved