Farrel CEO Startup Hilang di Bantul
Farrel CEO Startup yang Hilang di Bantul Disebut Berada di Jakarta, Polisi: Kami Dapat Pesan WA
Hilangnya Farrel, CEO Startup di Pantai Pandang Payung, Bantul masih menjadi misteri. Terbaru polisi dapat informasi Farrel sudah di Jakarta.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Christopher Farrel Millenio Kusuma (25), pendiri sekaligus CEO Startup kompresi data Kecilin, dilaporkan hilang misterius di Pantai Pandan Payung, Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Minggu (9/2/2025).
Sejumlah barang pribadinya ditemukan di lokasi tersebut.
Namun, hilangnya Farrel masih menjadi misteri.
Terbaru, disebut Farrel telah berada di Jakarta bersama keluarganya.
Hal itu diungkapkan oleh Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry.
Jeffry menuturkan, setelah penemuan sejumlah barang milik Farrel, pihak keluarga langsung mendatangi Polsek Kretek.
Namun, mereka tidak melaporkan hilangnya Farrel.
"Pihak keluarga Farrel sudah mendatangi ke Polres Kretek dan kami juga telah mengembalikan barang-barang yang ditemukan."
"Saat itu, memang dari pihak keluarga tidak membuat laporan orang hilang," katanya, dikutip dari YouTube tvOneNews, Senin (17/2/2025).
Selain itu, pihak kepolisian juga mendapat pesan WhatsApp yang mengabarkan Farrel telah berada di Jakarta.
"Kami juga mendapat pesan WA Farrel sudah ada di Jakarta bersama keluarga atau bersama orang tua," ungkapnya.
Baca juga: Farrel Dipolisikan Terkait Kasus Penipuan, Pernah Garap Proyek Pemerintah Senilai Rp 13 Miliar
Namun, Jeffry belum bisa memastikan apakah benar Farrel sudah di Jakarta atau tidak.
Oleh karena itu, pihaknya masih melakukan patroli di sekitar Pantai Pandan Payung.
"Maka dari itu, dari pihak Polsek Kretek dan SAR tetap melakukan patroli rutin untuk menyisir sekitar pantai, untuk antisipasi atau menemukan hal-hal yang kita cari," tandasnya.
Sebelumnya, sejumlah barang Farrel ditemukan dalam kresek warna putih di Pantai Pandan Payung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.