Senin, 6 Oktober 2025

Bocah 3 Tahun Disiram Air Panas oleh Ibunya di Sidoarjo, Pelaku Marah Korban Ngompol

Ibu di Sidoarjo ditangkap setelah menyiram anaknya dengan air panas. Pelaku marah karena korban mengompol.

TRIBUNJATIM.COM/M TAUFIK
IBU ANIAYA ANAK - Tersangka ibu yang telah menganiaya anaknya dengan memukuli dan menyiram menggunakan air panas saat digelandang di Polresta Sidoaro, Sabtu (15/2/2025). Ibu asal Candi, Sidoarjo ini tega menyiram anaknya menggunakan air panas hanya karena sang anak ngompol di kasur. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berusia tiga tahun menjadi korban penganiayaan oleh ibu kandungnya di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Tindakan kekerasan ini terjadi hanya karena sang anak mengompol di kasur.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing, menjelaskan insiden ini bermula ketika korban, yang merupakan balita perempuan, mengompol dan membasahi seprai.

“Awalnya, korban ini ngompol. Kemudian pelaku mengetahui itu dan kemudian melepas sprei untuk dibawa ke tempat cucian, direndam,” kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing, Sabtu (15/2/2025).

Saat pelaku merendam sprei yang kena ompol itu, korban menangis di tempat cucian.

Perempuan itupun marah dan mulai melakukan kekerasan fisik terhadap anaknya yang masih Balita tersebut. 

RA menyiramkan air panas dari dispenser ke kepala dan punggung anaknya sebanyak dua kali.

Karena kepanasan, korban semakin menangis.

Namun, pelaku justru mengulang penyiksaan dengan air panas yang dimasak di kompor.

Korban kembali disiram air panas hingga mengalami luka bakar di wajah dan punggungnya.

"Tidak hanya menyiram air mendidih, kekerasan fisik dilakukan ibunya berlanjut dengam memukul punggung dan tangan korban beberapa kali menggunakan sapu lantai stenlis hingga ujung sapunya bengkok dan korban menangis kesakitan," lanjut Christian Tobing. 

Baca juga: Bocah 10 Tahun Tertembak Senapan Angin di Padang Pariaman, Peluru Bersarang di Kepala

Setelah melakukan penganiayaan, RA meminta pembantunya untuk melanjutkan mencuci seprai dan memandikan korban.

Ia kemudian pergi ke apotek untuk membeli salep bagi anaknya yang terluka.

Namun, setelah diolesi salep, kondisi korban justru semakin parah dengan melepuh.

Korban saat ini mendapatkan perawatan serius di rumah sakit.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved