Senin, 6 Oktober 2025

Renville Antonio Meninggal dalam Kecelakaan di Situbondo, Sopir Pikap yang Terlibat Tak Punya SIM

Renville Antonio meninggal dunia dalam kecelakaan di Situbondo, Jumat (14/2/2025). Sopir pikap yang terlibat ternyata tak punya SIM.

TribunJatim.com/Istimewa
RENVILLE TEWAS KECELAKAAN - Bendahara Umum DPP Demokrat Renville Antonio terlibat kecelakaan di Situbondo dan meninggal dunia pada Jumat (14/2/2025). Foto beredar korban mengendarai sepeda motor Harley Davidson, saat kecelakaan tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Raya Asembagus, Kelurahan Dawuhan, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/2/2025).

Pengemudi mobil pikap berinisial MDS (19), terlibat kecelakaan dengan pengendara motor gede (moge) Harley-Davidson, Renville Antonio, yang merupakan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat.

Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, mengungkapkan MDS tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Data yang terlibat kecelakaan adalah kendaraan pikap P-9308-NY yang dikendarai saudara MDS, 19 tahun. Diketahui dari hasil pemeriksaan sementara dia tidak memiliki SIM," ujarnya saat ditemui awak media di Gedung Ditlantas Mapolda Jatim, Jumat.

Menurut keterangan MDS, ia mengemudikan kendaraannya dari arah barat ke timur dan berusaha berbelok ke kanan untuk berhenti di toko bangunan.

Pada saat yang sama, Renville melintas dari sisi kanan mobil pikap.

Benturan antara kedua kendaraan pun tak dapat dihindari.

Akibat benturan tersebut, Renville terpelanting sejauh 40 meter dan menghantam pohon serta vas bunga di sisi jalan.

Ia mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.

Tim Traffic Accident Analysis (TAA) sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi.

MDS saat ini masih menjalani pemeriksaan lanjutan di Markas Unit Laka Satlantas Polres Situbondo.

Baca juga: Ucapan Renville Antonio 2 Tahun Lalu Jadi Kenyataan: Akan Meninggal di Usia Muda dan Kecelakaan

Komarudin menjelaskan titik benturan terjadi di lajur kiri jalan yang lebar, dan MDS mengeklaim telah menyalakan lampu isyarat saat berbelok.

Namun, pengakuan ini masih akan diuji melalui serangkaian pembuktian lebih lanjut.

"Pengakuan sih katanya menghidupkan sein, katanya. Ya, tapi tentu akan dibuktikan lebih lanjut," ucapnya.

Penyelidikan masih berlanjut untuk menentukan kecepatan moge dan aspek lainnya yang berkontribusi pada kecelakaan ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved