Senin, 6 Oktober 2025

Muncul Semburan Lumpur Bercampur Gas di Ngraho Blora, Bu Kades Ungkap Fakta Bukan Kali Pertama

Viral video semburan lumpur bercampur gas di Dukuh Kedinding, Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (13/2/2025).

Editor: Adi Suhendi
Tribunjateng.com/ Dok Humas Polres Blora
POLICE LINE - Polisi saat memasang police line di lokasi semburan lumpur bercampur gas di Dukuh Kedinding, Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (13/2/2025). Warga dilarang mendekat ke lokasi. 

TRIBUNNEWS.COM, BLORA - Viral video semburan lumpur bercampur gas di Dukuh Kedinding, Desa Ngraho, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (13/2/2025).

Dalam video berdurasi satu menit, tampak jelas semburan lumpur bercampur gas.

Berdasarkan video itu, tampak lokasinya berada di luar permukiman warga.

Kepala Desa Ngraho, Sri Lestari Indajani membenarkan kejadian tersebut.

Sri Lestari mengatakan, semburan gas itu terjadi pada pukul 08.30 WIB.

Pihaknya juga telah mengecek ke lokasi semburan gas itu.

Baca juga: Bupati Blora Datangi Rumah Duka Insiden Lift Jatuh, Haedar Nashir Minta RS Tanggung Biaya Korban

"Sampai saat ini semburan gas itu masih berlangsung. Masih mengeluarkan gas," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (13/2/2025).

Menurutnya, semburan serupa bukan hanya terjadi kali ini.

Di lokasi yang sama juga pernah terjadi hal serupa puluhan tahun silam.

Baca juga: 5 Poin Penting Deklarasi Damai GRIB Jaya dan Pemuda Pancasila di Blora

"Dulu sudah pernah terjadi, tapi sudah lama banget, sekira tahun 90-an. Kalau dulu yang keluar itu lantung (minyak)," ujarnya.

"Sementara kalau yang ini yang keluar gas, sama bau minyak," kata dia.

Dipasang Garis Polisi

Pihak kepolisian memasang police line atau garis polisi di area lokasi semburan lumpur bercampur gas tersebut.

Kasi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, mengatakan jajaran kepolisian dari Polsek Kedungtuban telah mendatangi lokasi semburan lumpur bercampur gas yang viral tersebut.

"Ya tadi dari Polsek Kedungtuban Tuban, sudah ke sana, dan memasang police line, agar warga tidak mendekat. Lokasi itu memang masuk wilayah Pertamina," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunjateng.

Lebih lanjut, AKP Gembong, menyampaikan lokasi kejadian jauh dari permukiman warga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved