Selasa, 30 September 2025

Update Penemuan Jasad Siswi SMA di Jombang, Ternyata Dibunuh 3 Orang, Pacar Korban Terlibat

Polisi menangkap tiga pelaku pembunuhan siswi SMA PRA di Jombang, Jawa Timur. Korban sempat dirudapaksa sebelum dibuang ke sungai hingga tewas.

Editor: Endra Kurniawan
Tribunjatim.com/ Anggit Pujie Widodo
PENEMUAN JASAD WANITA - Jasad wanita dievakuasi dari Sungai Kanal Turi-Tunggorno, Dusun Peluk, Desa Pacar Peluk, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Selasa (11/2/2025). Korban merupakan seorang siswi SMA asal Sumobito, Jombang, yang dibunuh dan dirudapaksa 3 orang. 

TRIBUNNEWS.COM, Jombang - Polisi telah menangkap tiga pelaku pembunuhan seorang siswi SMA berinisial PRA (18) asal Desa Sebani, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

PRA ditemukan tewas mengapung di Sungai Kanal Turi Tunggorono, Dusun Peluk, Desa Pacarpeluk, Kecamatan Megaluh, pada Selasa, 11 Februari 2025.

Ketiga pelaku yang ditangkap adalah:

- AP (18), warga Desa Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, yang merupakan pacar korban.

- AT (18) dan LI (32), keduanya merupakan warga Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Penangkapan dilakukan oleh Satreskrim Polres Jombang di Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri.

Baca juga: Siswi SMA Tewas di Jombang, Keluarga Terkejut usai Tahu Kabar Penemuan Korban dari Facebook

Kronologi Kejadian

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra, menjelaskan bahwa pada hari Senin, 10 Februari 2025, AP mengajak PRA bertemu.

Mereka berdua berjanji untuk bertemu di Mojowangi, Kecamatan Mojowarno, sebelum AP mengajak korban ke rumah AT di Kecamatan Kunjang.

Setelah bertemu di rumah AT, ketiga pelaku melakukan minum-minuman sebelum membawa PRA ke sawah di Desa Godong, Kecamatan Gudo.

Di sanalah, ketiga pelaku melakukan tindakan kejam berupa pemukulan dan pemerkosaan terhadap PRA.

"Korban sempat melakukan perlawanan, namun tidak berhasil," ungkap AKP Margono.

Pelaku melakukan pemukulan di bagian perut sehingga korban tidak berdaya.

Hasil otopsi menunjukkan adanya pendarahan di dalam perut korban.

Baca juga: Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Jombang: Badan di Sawah, Kepala di Pinggir Sungai

Pembunuhan

Setelah melakukan tindakan brutal tersebut, AP dan LI membawa PRA ke sungai di Kecamatan Purwoasri dan membuangnya ke sungai.

"Saat dibuang, korban masih hidup namun dalam kondisi lemas dan akhirnya meninggal karena tenggelam," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan