Sabtu, 4 Oktober 2025

Sempat Tantrum di Pelabuhan Majene karena Pacarnya Hendak Merantau, Pasangan Viral Ini sudah Lamaran

Momen ini menjadi titik balik besar dalam hidup Bojes, pemuda yang sempat berencana merantau ke Kalimantan namun urung karena kekasih enggan LDR

Penulis: Erik S
Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
AKHIRNYA LAMARAN - Ardi alias Bojes bersama kekasihnya Lia foto bersama usai acara lamaran yang berlangsung di kediaman Lia di Majene, Sulawesi Barat pada Rabu (12/2/2025). Keduanya akan menikah pada 23 Februari 2025. 

Bojes awalnya sudah naik ke atas kapal, hendak merantau demi berjuang mengumpulkan uang demi mahar menikahi kekasihnya di Majene.

Niatnya kemudian terhalang karena sang kekasih tidak ingin berpisah.

Kekasihnya yang melarang bojes merantau hingga meraung-raung di Pelabuhan Passarang Majene, menjadi tontonan dan banyak tersebar di media sosial hingga viral. 

Tak tanggung-tanggung, ada yang niat menyumbang hingga puluhan juta rupiah demi mewujudkan pernikahan impian Bojes, selain itu, bantuan terus mengalir, mulai dari jasa Master of Ceremony (MC) gratis, dekorasi dan makeup, hingga erang-erang, lemari beserta isinya jika bojes dan Lia benar-benar akan menikah.

Setelah insiden dramatis itu menjadi sorotan publik, banyak warga yang dermawan tergerak membantunya mengumpulkan uang panai agar bisa segera menikahi Lia.

Atas kejadian yang tak disangka-sangka itu Bojes sangat bersyukur lantaran banyak orang yang dermawan. 

“Saya sangat bersyukur karena banyak orang baik yang mau membantu. Ini semua rezeki yang tidak saya sangka,” ungkap Bojes penuh haru kepada wartawan. 

Bojes dibesarkan kakek dan nenek

Tangis haru tak terbendung dari Nasiah (60), nenek yang sejak kecil merawat Bojes, saat menyaksikan cucunya kini mendapat banyak rezeki dan perhatian dari warga.

Bojes, yang ditinggalkan ayahnya sejak kecil dan kehilangan ibunya, tumbuh besar dalam asuhan Nasiah dan suaminya, Labai (60). 

Menurutnya, sejak bayi, Bojes sudah kehilangan kasih sayang orang tua. 

Ayahnya pergi entah ke mana, sementara ibunya meninggal dunia, meninggalkan bayi kecil yang belum mengerti apa-apa.

Nasiah dan Labai kemudian mengasuh Bojes dengan segala keterbatasan yang mereka miliki.

Selama hampir 20 tahun, mereka berdua membesarkan Bojes bersama 4 adiknya dengan penuh kasih sayang.

"Dari kecil Bojes cuma kami yang urus. Dulu kami sering khawatir bagaimana masa depannya, tapi sekarang banyak yang sayang sama dia. Saya tidak pernah membayangkan rumah ini akan ramai dikunjungi orang baik," ujar Nasiah dengan suara bergetar.

Baca juga: Kades di Majene Sulbar Tikam Warganya hingga Tewas, Masalah Pribadi Diduga Jadi Pemicu

Menariknya, tak hanya Bojes yang mendapat bantuan, beberapa warga yang datang juga turut memberikan sedikit rezeki untuk nenek Nasiah. Mereka terharu melihat perjuangan sang nenek yang telah merawat cucunya seorang diri.

Halaman
123
Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved